Menanam Kentang di Pot Emang Bisa? Begini Caranya

  • Bagikan
Ilustrasi Memanen Kentang dalam Pot

Mediatani – Saat ini menanam sayuran di rumah tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Kamu juga bisa menanam berbagai macam sayuran di rumah dengan menggunakan sebuah wadah atau pot. Salah satu sayuran yang juga bisa kamu tanam di dalam pot adalah kentang.

Menanam kentang dalam pot memiliki kelebihann tersendiri, yaitu dapat membuat berkebun menjadi mudah dilakukan untuk kamu yang memiliki rumah kecil atau lahan pekarangan rumah yang sempit.

Selain itu, jika menanam kentang di pot, kamu tidak akan repot mencari umbi ketika panen, sebab semua umbi berada di satu tempat. Selain pot, kamu juga bisa menanam kentang dengan memanfaatkan wadah yang lain, seperti wadah plastik atau bahkan karung goni.

Namun sebelum memutuskan untuk menanam kentang, ketahuilah terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman kentang.

Idealnya, kentang dapat tumbuh dengan sempurna jika ditanam di daerah dataran tinggi sekitar 1600 hingga 3000 mdpl dengan curah hujan sekitar 1200-1500 mm/tahun. Kelembapan udara yang dibutuhkan sekitar 80-90% dan suhunya sekitar 14 hingga 22 derajat celcius.

Jika lingkungan rumahmu sudah sesuai dengan lingkungan ideal tanaman kentang, maka kamu sudah bisa menanam kentang di sekitar rumahmu.

Dilansir dari Gardening Know How, inilah cara menanam kentang dalam pot.

Pemilihan Benih

Kentang terbaik yang digunakan untuk berkebun dalam pot sebaiknya yang memiliki umur singkat dan dapat matang lebih awal. Ingatlah juga untuk memilih benih kentang yang berkualitas bagus dan bebas penyakit.

Kentang harus matang dalam kurun waktu 70 hingga 90 hari. Kamu juga dapat memilih berbagai jenis kentang dari supermarket yang kamu sukai.

Pada umumnya, beberapa jenis kentang membutuhkan waktu 120 hari untuk bisa dipanen, jadi kamu perlu bersabar dalam menanam kentang sebab dibutuhkan musim tanam yang cukup panjang.

Jenis Pot

Kamu bisa menggunakan berbagai macam metode dan cara menanam kentang. Kebanyakan kentang ditanam di tanah kebun yang cukup gembur agar nantinya tidak membuat umbi membusuk.

Namun, jika kamu ingin menggunakan pot plastik, pastikanlah membuat beberapa lubang drainase atau membeli pot plastik yang sudah dilengkapi dengan lubang drainase.

Karung goni juga dapat digunakan sebagai wadah yang ideal karena membuat sirkulasi oksigen dan air di tanah menjadi mudah.

Apa pun jenis wadah yang kamu pilih, pastikanlah terdapat ruang yang cukup untuk kentang tumbuh nantinya. Hal ini dapat membantu pembentukan umbi yang lebih banyak.

Tempat Menanam Kentang di Pot

Kondisi sinar matahari penuh selama enam hingga delapan jam dan suhu sejuk merupakan kondisi terbaik untuk menanam kentang dalam pot. Kamu dapat memilih untuk menanam kentang di teras atau ambang jendela yang mendapatkan sinar matahari.

Ukuran pot yang bisa kamu gunakan yaitu berukuran 19 liter atau polybag dengan ukuran sekitar 50cm x 80 cm.

Cara Menanam Kentang di Pot

Media tanam yang dapat kamu gunakan yaitu campuran tanah, sedikit pasir dan pupuk kompos. Pastikan media tanam yang akan kamu gunakan bergembur dengan sedikit berpasir. Isilah wadah dengan media tanam sekitar 20-30 cm dan lembapkan dengan air.

Kemudian potong kentang menjadi sekitar 5 cm yang memiliki beberapa mata di atasnya. Kamu tidak perlu memotongnya jika kentang berukuran kecil. Tanam potongan tersebut di kedalaman sekitar 7 cm dan pastikan tunas menghadap ke atas. Dalam satu wadah kamu bisa menanam sekitar 3-4 bibit kentang.

Pertumbuhan bibit dapat terlihat sekitar 10 hari kemudian. Ingatlah untuk menambah media tanam ketika kentang sudah berusia satu bulan agar umbi yang tumbuh tidak terkena sinar matahari yang akan membuatnya berubah warna menjadi kehijauan dan beracun.

Merawat Kentang di Pot

Lakukanlah penyiraman secara rutin dengan menyesuaikan kondisi media tanam. Ingat pula untuk melakukan pemupukan secara rutin agat nutrisi dalam media tanam tetap tersedia.

Memanen Kentang di Pot

Panen dapat dilakukan sekitar 10-16 pekan setelah tanam. Sebaiknya lakukan pemanenan setelah tanaman kentang mati. Tanaman mati dapat ditandai dengan daun dan ujung batangnya yang mengering.

Setelah panen, bersihkanlah kentang terlebih dahulu dan letakkan ke dalam wadah kertas kemudian simpan di tempat gelap dan sejuk. Pastikan kondisi kentang tetap kering agar tidak mudah membusuk.

***

Bagaimana? Sudah siap menanam kentang di halaman rumahmu?

  • Bagikan