Pemkab Bantaeng Serahkan 400 Bibit Ternak Ayam Kampung Unggulan pada Kelompok Peternak

  • Bagikan
Bupati Bantaeng di sela-sela acara penyerahan bantuan 400 bibit ternak Ayam Kampung Unggul (KUB) kepada Kelompok Petani Peternak dari 8 Kecamatan di Bantaeng, Rabu (17/2/2021)/IST

Mediatani – Bertempat di UPT Balai Pembibitan Ternak Dinas Pertanian, Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin telah menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 400 bibit ternak Ayam Kampung Unggul (KUB) kepada Kelompok Petani Peternak dari 8 Kecamatan di Bantaeng, Rabu (17/2/2021), kemarin.

Kepala UPT Balai Pembibitan Ternak, Harni Talib menagatakan, dalam laporannya bahwa ayam kampung unggul itu tidak hanya dipasarkan di lingkup Kabupataen Bantaeng saja, akan tetapi juga melayani permintaan pasar dari beberapa Kabupaten lainnya.

Saat ini juga lanjut dia, pihaknya tengah menjalankan inovasi pemasaran ayam umur satu bulan.

“UPT Balai Pembibitan Ternak terus berbenah dan terus berusaha melakukan peningkatan pelayanan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Saat ini kami kembangkan kegiatan pembibitan ternak ayam kampung unggul dan pengembangan ayam ras petelur. Insya Allah di bulan Maret nanti kami akan tambah populasi berupa ternak sapi dan kambing untuk memenuhi permintaan pasar dari masyarakat,” ujar Harni.

Di samping itu, Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin di sela-sela sambutannya menghaturkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, apalagi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

“Ini tentu jadi pencerminan dari komitmen kehadiran pemerintah yang senantiasa berharap agar ditengah keterbatasan, masyarakat masih bisa beraktivitas secara produktif”, kata Bupati.

Pada kesempatan itu juga, Bupati melakukan vaksin ND Clone pada ternak ayam sekaligus melihat langsung proses vaksinasi bagi pengembangan peternakan di Kabupaten Bantaeng.

Turut hadir yakni Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa, Kadis Pertanian, Budi Taufik, Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin, para Kepala OPD, serta Camat Pa’jukukang, Rigas Panawang.

Di berita yang lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membangun sinergi ke seluruh kalangan peternakan di Provinsi Lampung untuk mengembangkan sumber daya ternak demi mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya.

Hal itu pun diperbincangkan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Peternakan Provinsi Lampung Tahun 2021 di Kebun PKK Agropark, Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu, 17 Februari 2021, kemarin.

Dikutip Kamis (18/2/2021) dari situs lampost.co, Arinal menuturkan bahwa potensi sumber daya peternakan di Lampung sangatlah besar.

Dia membeberkan, sepertihalnya pakan berlimpah dan peternak yang terampil serta didukung dengan beberapa perusahaan budidaya sapi yang sudah berkembang serta memiliki keunggulan komparatif.

Apalagi, provinsi Lampung memiliki perusahaan produsen sapi dan daging wagyu satu-satunya di Indonesia.

“Pengembangan ternak sapi Lampung cukup dikenal di Indonesia dan untuk daging wagyu ini harus kami pertahankan,” ungkapnya.

Arinal menyebut, dengan melihat segala potensi dan diperkuat pencapaiannya melalui visi Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Arinal berharap bahwa peternakan di Lampung mampu bangkit dan mencpitakan perubahan.

Untuk itu, pihaknya meminta agar OPD terkait peternakan baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota untuk terus bersinergi dengan insan peternakan, para pengusaha dan unsur yang membidangi peternakan termasuk Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

“Kami terus lakukan pembinaan terhadap peternak yang teah berpengalaman. Terutama mengedepankan para peternak yang sudah berprestasi,” ujarnya.

Dukungan itu pun tambah dia, sangat dibutuhkan guna mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional.

Sebagaimana diketahui bahwa Provinsi Lampung memiliki program unggulan Kartu Petani Berjaya (KPB) yang akan menjadi solusi dari permasalahan petani termasuk peternak.

KPB ini merupakan wujud dari pada kepentingan petani dalam artian luas, baik sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Dirinya pun mengajak stakeholder terkait untuk turun langsung bertemu para peternak agar mengetahui keluhan yang dialami.

“Salah satu keberhasilan dalam membangun yakni kuasai bidang tugas, pahami masalah yang ada dan kenali medan tugas, semua harus turun lihat permasalahan yang ada. Berhasil dalam pertanian, peternakan, perkebunan, pangan, perikanan dan infrastruktur,” tutupnya. (*)

  • Bagikan