Pemuda Beternak Jangkrik Peroleh Rp 6 Juta Per Pekan, Simak juga Cara Beternaknya

  • Bagikan
Lilik Setiawan, peternak Jangkrik/Via Bisnistuban.com/IST

Mediatani – Seorang pemuda di Dusun Klampok, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban berhasil merapu pundi-pundi rupiah dari usahanya beternak jangkrik.

Ialah Lilik Setiawan. Lilik kini menjadi jutawan setelah sukses membudidayakan hewan jangkrik. Dari usaha budidaya serangga itu kini, Lilik dapat meraup Rp6,3 juta per pekannya.

Mengutip, Selasa (23/3/2021) dari situs IDXChannel, Lilik menuturkan bahwa budidaya jangkrik atau cliring baru digelutinya 1,5 tahun lalu. Saat itu, Lilik terlecut melihat teman-temannya penghobi burung kesulitan mendapatkan pakan jangkrik alam.

Dia lalu belajar ke peternak jangkrik di Tulungagung. Setelah mendapat cukup ilmu, Lilik kemudian memberanikan diri membuka ternak jangkriknya sendiri dengan memanfaatkan lahan kosong di samping rumahnya.

“Ya, awalnya enggak sengaja. Di Tuban kan banyak orang memelihara (burung) Murai Batu. Pakannya jangkrik dan di toko kadang ada kadang enggak ada. Saya jadi kepikiran untuk beternak jangkrik,” katanya, Minggu (21/3/201).

Setelah enam bulan melakukan budidaya jangkrik, Lilik baru mulai merasakan manfaatnya. Dari hasil budidaya itu, Lilik mengaku meraup omzet ebesar Rp6,3 juta per pekannya. Dia bahkan kewalahan melayani permintaan pasar.

“Saat ini, saya baru punya 21 boks kayu berisi jangkrik. Tiga boks untuk jangkrik indukan dan 18 boks lainnya untuk pembesaran jangkrik yang siap dipasarkan,” jelasnya.

Tak lupa Lilik pun sedikit membagikan resep budidaya jangkrik. Tahap awal, bahan yang diperlukan adalah kotak kayu dari triplek, pelepah pisang dan rak bekas telur sebagai rumah jangkrik.

Sedangkan untuk pakannya, menggunakan pakan ternak ayam yang dihaluskan terlebih dulu dan sayuran segar untuk minum jangkrik.

Dalam membudidayakan jangkrik, kata Lilik, proses kawin, bertelur hingga bisa dipanen memerlukan waktu 40 sampai 50 hari.

“Untuk biaya perawatan, saya mengeluarkan biaya Rp2,1 juta per minggu,” katanya.

Sementara ini, jangkrik alam hasil budidaya Lilik hanya dijual untuk para pelanggannya di Tuban. Namun, ke depan Lilik akan terus mengembangkannya bersama keluarganya agar usaha ini bisa terus berkembang.

Cara Beternak Jangkrik

Sementara bagi kamu yang berminat beternak jangkrik, mediatani.co telah memaparkan perihal bagaimana cara beternaknya.

Sudah banyak peternak dan pembudidaya membuktikan kesuksesan melakukan cara budidaya telur jangkrik ini. Selain dijadikan sebagai bahan pembibitan, telur jangkrik nyatanya juga sangat bagus untuk pakan hewan seperti burung dan ikan hias.

Hal itu dikarenakan telur jangkrik memiliki banyak nutrisi seperti serat, protein, dan lemak. Dari semua nutrisi yang ada, telur jangkrik memiliki protein tinggi dan baik untuk tumbuh kembang hewan peliharaan, oleh karena itu banyak sekali orang mencarinya.

Berikut ini merupakan langkah-langkah mudah dan praktis bagi pemula yang ingin membudidayakan telur jangkrik.

Cara Budidaya Telur Jangkrik

1. Lokasi Budidaya Telur Jangkrik

Langkah pertama dan paling lazim dilakukan dalam cara budidaya telur jangkrik yakni memilih lokasi budidaya. Pastikan bahwa lokasi pilihanmu itu merupakan lokasi yang tepat, semisal:

  • Lokasi jauh dari jangkauan hewan liar dan jauh dari pemukiman.
  • Lokasi harus bersih, memiliki udara segar dan tidak tercemari polusi udara.
  • Lokasi harus jauh dari kawasan industri, garasi, dan dapur.
  • Pastikan pula lokasi mudah dijangkau, kamu pun bisa menggunakan halaman atau ruang kosong di rumah anda.
  • Pastikan kondisi lokasi tenang dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung serta memiliki sirkulasi udara baik.

2. Media/tempat Budidaya Telur Jangkrik

Membuat media budidaya. Media budidaya yang dimaksud yaitu berupa kandang seperti berikut ini :

  • Untuk kandang jangkrik, kamu bisa menggunakan beberapa bahan seperti triplek, bambu, kayu, sampai kardus bekas.
  • Sesuaikan saja bahan dengan kondisi ruangan saat itu dan banyaknya jangkrik nantinya.
  • Adapun ukurannya jika anda bingung, maka buatlah kandang biasa berukuran 100cm x 30 cm x 60 cm.
  • Ukuran kandang di atas cukup untuk 4000 ekor indukan jangkrik.
  • Lengkapi kandang kamu dengan tempat telur bekas dan beberapa kardus berbentuk melengkung sebagai tempat jangkrik untuk memanjat.
  • Pelengkap kandang juga sangat penting agar indukan jangkrik tidak mengalami stres.

Ikuti langkah selengkapnya dengan klik di sini. (*)

  • Bagikan