Pertamina Serahkan Bantuan Rp20,6 Miliar kepada 206 Peternak Kaltim

  • Bagikan
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor didampingi Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Sulastri, Direktur Utama PT Berkah Salama Jaya Suparlan, dan disaksikan oleh para peternak atau anggota dari BSJ penerima manfaat, sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam program kemitraan berikutnya. Kegiatan seremonial dilaksanakan di Desa Tani Bakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara/Via Bisnis.com/IST

Mediatani – PT Pertamina (Persero) telah menyerahkan bantuan sebesar Rp20,6 miliar kepada 14 kelompok peternak sapi di Kalimantan Timur secara simbolis.

Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar mengungkapkan bahwa Pertamina selain mempunyai tugas utama dalam menyediakan dan menyalurkan energi, Pertamina juga memperhatikan masyarakat sekitar.

Hal itu diwujudkan dengan Program Kemitraan yang merupakan salah satu bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Dia menuturkan TJSL mencakup Program CSR dan Bina Lingkungan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat hingga Program Kemitraan sendiri yang fokus kepada pengembangan UMKM agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

“Kami melihat adanya potensi yang mana kebutuhan masyarakat akan daging sapi cukup tinggi di wilayah Kalimantan Timur. Sekaligus hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk ketahanan pangan”

“Membaca potensi tersebut, Pertamina bermaksud untuk dapat menggerakan ekonomi rakyat dengan memberikan kucuran pinjaman modal usaha sekitar 100 juta satu peternak dengan jasa administrasi 3% setahun.” kata Freddy, mengutip, Jumat (2/4/2021) dari situs bisnis.com.

Adapun, program yang telah direalisasikan dari akhir Desember 2020 kemarin memiliki mekanisme yang disebut Yarnen (Bayar Panen).

Hal itu dilakukan sehingga, para peternak sapi tidak dibebankan pembayaran per bulan seperti usaha-usaha dagang ataupun jasa lainnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor pun memberikan apresiasinya kepada Pertamina atas dedikasinya membantu para peternak sapi yang ada di Kaliaman Timur.

“Jelas dengan adanya pinjaman modal usaha, banyak hal positif yang terjadi yaitu roda ekonomi bergerak dan meningkat, peternak juga bisa survive. Semoga bantuan dari Pertamina ini bermanfaat dan dapat berlanjut kedepannya,” ujarnya, Kamis (1/4/2021), melansir Jumat (2/4/2021) dari situs yang sama.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Sulastri menuturkan bahwa program kemitraan dari BUMN seperti Pertamina dinilai sangat meringankan beban para peternak sebagai sumber pembiayaan untuk menggerakkan usaha dari para peternak.

“Dengan adanya kebutuhan akan daging sapi yang masih defisit sekitar 260 ribu ton dan masih perlunya impor sapi 1,2 juta ekor secara nasional, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan produktivitas sapi lokal salah satunya dengan upaya penggemukan sapi,” ujar dia.

Dia pun mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pertamina yang telah mendukung penuh dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada para peternak, ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berkah Salama Jaya Suparlan menyatakan bahwa mekanisme penggemukan sapi yang dilakukan oleh BSJ berbeda dengan konsep biasanya.

Yang mana pada tiga bulan, peternak sapi sudah dapat melakukan panen dengan didampingi secara intensif agar sapi dapat terplihara dan setiap bulannya menunjukkan peningkatan berat daging yang maksimal.

“Jika perhitungan kasar setiap sapi yang digemukkan mendapatkan kenaikan berat minimal 25 kg per bulan dan dikalikan dengan harga daging sapi di pejagal lebih kurang Rp45.000 per kg maka penghasilan per bulan peternak sapi setelah dikurangi biaya pakan yaitu sekitar Rp562.000 per sapi.

Dengan adanya kucuran dana pinjaman modal dari Pertamina sebanyak Rp100 juta setara dengan 7 ekor sapi, maka para peternak mendapatkan potensi penghasilan sekitar Rp3 jutaan per bulan, pungkasnya.

Sebagai informasi, kelompok peternak terdiri dari 206 anggota yang tersebar di Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Samarinda, Paser, dan Balikpapan.

Kelompok-kelompok ternak tersebut merupakan mitra dari Koperasi Berkah Salama Jaya (BSJ). (*)

  • Bagikan