Mediatani – Pembangunan untuk sektor pertanian terus digenjot di jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai program terobosan, antara lain regenerasi pelaku pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) melalui koordinasi dan sinkronisasi untuk mencapai sinergitas antara pusat dan daerah.
Upaya ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diserahkan kepada generasi milenial. Sebab mereka meneruskan kemandirian, pembangunan dan modernisasi sektor pertanian.
“Sistem pertanian kita saat ini beradaptasi dengan era 4.0, generasi milenial yang akrab dengan inovasi teknologi dalam era 4.0. Kita akan cetak 2,5 juta petani milenial hingga 2024,” ungkap Amran.
Dedi Nursyamsi, Direktur Badan Penyuluhan dan Pengembangan Diri Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, berpendapat serupa bahwa program YESS bertujuan untuk membina wirausaha muda pedesaan di sektor pertanian dan menghasilkan tenaga kerja terampil.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolak ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Dedi Nursyams, tim manajemen harus memiliki staf yang berkualitas dan berdedikasi tinggi.
Perkembangan program YESS terus dikawal oleh tim Kementerian Pertanian, kali ini dilakukan oleh Project Manager Program YESS pada BPPSDMP Kementrian Pertanian, Inneke Kusumawati dari Kementerian Pertanian di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengoordinasikan pengembangan program, memperkuat tim regional dan mendiskusikan strategi untuk mencapai target kabupaten.
Kepala sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso dan Project Manager PPIU Kalsel Angga Tri Aditia Permana turut serta dalam kegiatan koordinasi dalam pertemuan dengan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tanah Bumbu sebagai DCT program YESS.
Inneke Kusumawati berkesempatan bertemu dengan perwakilan project manager PPIU Kalsel Bappedalitbang kabupaten yang diwakili oleh kepala sekolah SMK-PP Nasional Banjarbaru Budi Santoso dan project manager PPIU Kalsel Angga Tri AP, selaku Tim Koordinasi Kabupaten Tanah Bumbu (DCT) Program YESS.
Inneke menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk membahas pencapaian program YESS, tujuan dan capaian calon penerima manfaat (CPM), akses literasi keuangan melalui sistem pengelolaan oleh CPM di Kabupaten Tanah Bumbu dan strategi mencapai tujuan supaya lebih efektif.
“Salah satu pendekatan, dengan melibatkan komunitas remaja masjid dan komunitas kepemudaan untuk bergabung sebagai CPM,” katanya.
Selain itu, menurut Inneke, sosialisasi kepada siswa dan alumni program YESS menjadi fokus dalam menjalin kerjasama.
“Upaya yang dilakukan juga melibatkan perbankan, dengan menggandeng Bank Kalsel untuk memastikan akses pembiayaan dan membujuk pihak perbankan untuk memberikan akses kredit keuangan,” sambungnya.
Ada pula langkah strategis lainnya, kata Inneke, yakni mengadakan pelatihan literasi keuangan bersama bank dan mengundang peserta dari berbagai kalangan.
“Surat edaran yang ditandatangani oleh Bupati juga akan diterbitkan untuk mengintegrasikan dana ketahanan pangan dengan Program YESS demi memperkuat sinergi dalam pencapaian tujuan,” tambahnya.
Terkait hal itu, Pemerintah Daerah (Pemkab) Tanah Bumbu mengumumkan aktif berkoordinasi dengan offtaker untuk bekerja sama dengan penerima Hibah Kompetitif (HK).
“Sementara pemetaan dan pelatihan difokuskan pada komoditas telur itik sebagai langkah strategis mendukung sektor pertanian,” kata perwakilan Bappedalitbang Tanah Bumbu.
Dengan capaian pemuda sebagai fasilitator minimal 20 orang CPM setiap harinya dan promosi produk UMKM yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, diharapkan program YESS dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Tanah Bumbu.
Stakeholder khususnya penyuluh pertanian juga diharapkan dapat berkontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan program tersebut.
Kepala sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso menambahkan, program YESS ingin menciptakan generasi muda yang siap menjadi job seeker dan job creator
Kegiatan ini juga mengikutsertakan Bappelitbangda selaku DCT Tanah Bumbu, Dinas Pertanian sebagai District Implementation Team (DIT), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Sosial, Mobilizer, Financial Advisor, dan Fasilitator Kabupaten Tanah Bumbu.