Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.Hal demikian tidak jauh berbeda dengan beberapa aroma tanaman yang cukup dikenal ampuh untuk meningkatkan memori pada otak. Sehingga kondisi otak yang anda miliki bisa terjaga dengan baik dan sehat. [Baca : Badan Kurus Dengan 7 Jenis Buah ]
Perlu anda tahu, bahwa kamampuan otak dalam melakukan perannya sebagai daya ingat ini, dimana lambat laun otak akan mengalami penurunan fungsi, bila seseorang tidak bisa menjaganya dengan baik. Sehingga hal demikian akan bisa mengakibatkan lemah berpikir dalam menghadapi suatu persoalan yang ada.
Namun anda janganlah khawatir, ada cara yang cukup unik dan sederhana dalam membantu fungsi kenerja otak ini. Yakni dengan mencium aroma dari beberapa jenis tanaman, otak yang anda miliki bisa terjaga dengan sehat, bahkan kamampuan memori pada otak pun akan bisa meningkat. Dan inilah 6 jenis aroma tanaman yang mampu meningkatkan memori pada otak anda.
Jeruk
Tahukah anda, bahwa aroma yang ditimbulkan oleh jeruk memang mampu dalam membantu mengurangi stres dan rasa kecemasan yang dirasakan seseorang. Hal demikian memang berdasarkan apa yang telah ditemukan oleh seorang ilmuan dari Brazil. Yang mana beliau telah meneliti tentang kelebihan yang terdapat pada aroma jeruk ini. Dengan begitu, kondisi kesehatan otak seseorang bisa tetap terjaga, dan memori pada otak akan bisa meningkat pula.
Peppermint
Berdasarkan hasil penelitian dari Sense of Smell Institute, menunjukkan bahwa peppermint ini memang dikenal mampu meningkatkan memori kognitif seseorang. Yang mana pada saat seseorang menghirup aroma jenis tanaman ini, akan bisa meningkatkan beberapa tugas yang berhubungan dengan kinerja memori otak. Sehingga hal itu bisa menjadikan memori otak bekerja dengan baik, dan memiliki kecepatan respon visual. Dengan begitu, tanaman ini dapat anda jadikan sebagai aromaterapi untuk meningkatkan daya ingat.
Bunga Melati
Pada tahun 2010 dari sebuah hasil studi yang ada pada Journal of Biology Chemistry, menunjukkan bahwa aroma melati bisa terbukti untuk membuat tidur anda bisa menjadi lebih nyenyak. Selain itu pada aroma melati ini, mampu mengurangi tingkat kecemasan dan bisa meningkatkan kewaspadaan disaat bangun dari tempat tidur. Dan hal itu semua akan bisa menjadikan kondisi otak akan tetap sehat, sehingga memori otak pun juga bisa meningkat.
Lavender
Hal demikian memang tak jauh beda dari melati. Yang mana aroma dari bunga lavender ini memang cukup baik untuk dijadikan sebagai relaksasi. Selain itu juga bisa membuat tidur anda lebih nyenyak, dan tidak mudah stres ketika menghadapi masalah tertentu. Sehingga dari situ akan sangat baik untuk menjaga kesehatan pada otak anda.
Rosemary
Aroma yang dihasilkan dari tanaman rosemary ini, memang memiliki khasiat yang cukup kompleks. Hal itu berdasarkan hasil studi yang ada di Northumbria University, menunjukkan bahwa rosemary sudah terbukti bisa meningkatkan kecepatan kerja memori otak, meningkatkan konsentrasi, serta akurasi yang berhubungan dengan berbagai tugas mental seseorang. Yang mana semuanya itu sangat baik dan bisa menunjang kesehatan otak. Untuk itu, anda bisa menerapkan tips ini dengan menyertakan rosemary pada makanan yang anda hidangkan. Sehingga anda akan segera merasakan khasiat yang luar biasa di dalamnya.
Kayu manis
Berdasarkan hasil studi yang ada pada Journal of Alzheimer pada tahun 2013, menunjukkan bahwa aroma yang ada pada jenis tanaman ini, memang bisa membantu anda agar bisa terhindar dari penyakit Alzheimer. Bahkan aroma kayu manis juga bisa meningkatkan kewaspadaan pada saat berkendara. Oleh karena itu, mencium aroma kayu manis ini bisa anda terapkan untuk meningkatkan memori pada otak. Selain itu kayu manis memang cukup dikenal ampuh dalam proses menekan gula darah dalam tubuh. Sehingga hal tersebut juga baik bagi para penderita diabetes.
