Wujudkan Suasana Indah dan Alami dengan Dekorasi Terarium Kaktus

  • Bagikan

Mediatani – Suasana hunian yang indah dan alami tentu penting bagi Anda sebagai sarana relaksasi dari berbagai rutinitas keseharian. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan kriteria tersebut pada rumah, salah satunya adalah melengkapinya dengan terarium kaktus.

Bagi Anda yang tidak mempunyai ketertarikan terhadap hobi berkebun tentu akan merasa asing dengan istilah tersebut. Secara sederhana, terarium diartikan sebagai taman mini di dalam ruangan (indoor) yang menggunakan wadah kaca seperti akuarium, gelas kaca maupun pot sebagai media tanamnya.

Sementara itu, jenis tanaman yang lazim menghuni terarium adalah kaktus, tumbuhan paku, lumut dan sukulen. Beberapa tanaman tersebut tentu sangatlah ideal karena dari segi pemeliharaannya tidak diperlukan treatment khusus.

Jadi, Anda tidak harus memiliki bakat atau hobi berkebun untuk sekedar mewujudkan taman mini guna mempercantik tampilan rumah. Terarium dapat Anda peroleh di beberapa toko yang menjual tanaman hias, tetapi jika ingin membuat sendiri caranya pun cukup mudah dan murah.

Cara Mudah Dan Murah Membuat Terarium Kaktus

  1. Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan

  • Tanah pot

Anda sebaiknya memilih jenis tanah dengan kriteria berkstur ringan, drainase yang baik dan disertai gambut. Cara memeriksa drainase pun cukup mudah, dimana Anda perlu membasahi sedikit tanah kemudian menggenggamnya. Saat Anda membuka tangan, tanah berat akan menyatu sedangkan tanah ringan akan terpecah.

  • Batu kecil atau kerikil

Keberadaan kerikil pada wadah tempat tanaman kaktus Anda tumbuh adalah berfungsi untuk drainase serta hiasan. Anda dapat menaruh sejumlah kerikil pada bagian bawah terarium agar proses

drainase berjalan optimal. Pilihlah batu dengan ukuran 0,6 cm atau lebih kecil untuk keperluan drainase. Sementara itu, sebagai hiasan batu kecil ini akan terlihat rapi jika diletakkan di bagian atas. Kerikil untuk kebutuhan hiasan dapat Anda pilih dari berbagai macam ukuran.

  • Potongan arang aktif

Bahan ini dapat Anda peroleh di toko peralatan akuarium atau pusat taman. Disamping lubang drainase, keberadaan potongan arang aktif juga harus ada di dalam wadah. Komponen ini berfungsi untuk membuat tanaman kaktus dalam kondisi segar.

  • Lembaran lumut

Idealnya jenis lumut ini ditaruh pada bagian bawah terarium tempat kaktus ditanam. Dengan demikian, fungsinya sebagai spons untuk meminimalisir kelebihan air semakin optimal. Jadi, kaktus yang Anda tanam pun dapat tumbuh secara normal.

  • Sarung tangan

Komponen ini memang sering terlupakan ketika melakukan penanaman. Padahal sarung tangan dan kemeja lengan panjang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur. Oleh karena itu, Anda jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan ketika menangani lumut maupun arang  aktif.

 

  1. Proses penanaman kaktus pada terarium

  • Bersihkan terlebih dahulu media tanam yang akan Anda digunakan, baik itu pot, gelas maupun akuarium. Caranya yaitu dengan membilasnya menggunakan air bersih dan sabun anti bakteri. Perlu diketahui bahwa terarium yang kotor tentu akan berpotensi menimbulkan bakteri dari waktu ke waktu.
  • Tambahkan beberapa batu kecil atau kerikil ke dalam media tanam. Selain kerikil, Anda juga disarankan untuk menambahkan arang dengan takaran setinggi 2,5 cm dari ukuran wadah. Penambahan batu dan arang ke dalam wadah bertujuan agar drainase berjalan baik. Dengan demikian, tanaman kaktus yang ditanam dapat tumbuh normal.
  • Masukkan lumut ke dalam terarium tempat kaktus ditanam. Lapisan ini akan berfungsi untuk mencegah tanah tersaring ke dalam kerikil dan menyerap air. Anda tentu tentu mengetahui bahwa habitat asli tanaman jenis kaktus merupakan daerah kering dan panas. Jadi, Anda pun perlu mengkondisikan media tanam tumbuhan tersebut menyerupai lingkungan aslinya.
  • Isilah terarium dengan menggunakan tanah yang subur. Selanjutnya, galilah lubang kecil pada tanah tersebut untuk menanam kaktus. Takaran tanah yang ditambahkan yaitu sekitar 5-7,5 cm tergantung dengan ukuran wadah dan panjang akar tanaman. Lalu, tekan dengan lembut agar meminimalisir kantung udara dan naikknya permukaan.
  • Pindahkan tanaman kaktus dari pot ke dalam terarium. Keluarkan tanaman dari pot yang lama kemudian guncangkan akar dengan hati-hati agar terpisah dengan tanah berlebih. Cara ini sangat efektif untuk membuat tumbuhan kaktus untuk beradaptasi di media tanam yang baru. Setelah itu, sandarkan dengan perlahan ke dalam lubang tanam lalu tepuk perlahan.
  • Buat media tanam terarium kaktus menjadi sedikit lembab. Habitat asli tanaman ini memang berada di area gersang, namun itu bukan berarti Anda mengabaikan kebutuhan air untuknya. Anda tetap harus menyirami tanaman kaktus pada terarium meskipun dalam jumlah air yang sedikit.
  • Bagikan