Mediatani – Masih banyak sekali hewan di laut dalam yang belum terekspos sehingga tak banyak dikenal orang. Hewan penghuni laut dalam ini hidup di habitat yang tak terjangkau oleh cahaya matahari, yaitu di bagian bawah epipelagik atau zona fotik lautan.
Dilansir dari Kompas (12/04/2020), umumnya hewan laut ini hidup di zona batial dan zona abisal dengan kedalaman 4000-6000 meter.
Berdasarkan kedalamannya, zona laut terbagi atas beberapa bagian, yakni zona laut litoral atau zona pesisir, zona laut neritik dengan kedalaman 150 meter hingga 200 meter.
Kemudian zona laut batial dengan kedalaman 200 meter hingga 2500 meter, dan zona abisal atau biasa juga disebut zona laut dalam. Zona batial dan abisal ini merupakan zona afotik, yang areanya tak dapat ditembus cahaya.
Menurut Livescience, meski area tersebut tak terjangkau cahaya matahari, tapi zona laut dalam itu masih banyak ditemukan beberapa spesies hewan dan mikroorganisme yang menguasai area tersebut
Penghuni lautan dalam itu memang kebanyakan masih terdengar asing bagi orang-orang, baik dari bentuk maupun nama spesiesnya. Berikut sederet hewan laut dalam yang Mediatani lansir dari berbagai sumber.
1. Ghost fish
Ikan ini memiliki tubuh yang berwarna putih hampir transparan dan mirip seperti hantu yang ada di film-film. Pada tahun 2016, ikan ini berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan dalam sebuah misi yang dilakukan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration’s (NOAA).
Dalam misi tersebut, pertama kali para ilmuwan melihat ikan ini berenang pada kedalaman laut 2.500 meter, di suatu wilayah yang masih masuk dalam negara Filipina.
2. Vampire squid
Meski memiliki nama yang seram, cumi-cumi ini sebenarnya berukuran kecil dan tak berbahaya. Ukuran hewan ini hanya sebesar 15,4 cm saja. Penamaan vampir ini diberikan karena warnanya yang merah seperti darah.
Selain itu, cumi-cumi ini memiliki lapisan tubuh yang bersinar-sinar dan selaput yang menghubungkan tentakel-tentakelnya sehingga menyerupai vampir. Nama ilmiah cumi-cumi ini adalah Vampyrotheuthis infernalis yang artinya cumi vampir dari neraka.
3. Eerie Anglerfish
Anglerfish merupakan jenis ikan yang tampak menyeramkan dengan gigi-gigi runcing yang tampak menonjol menghiasi wajahnya. Ikan ini juga diangkat dalam cerita film kartun Finding Nemo, yang kemudian banyak dianggap sebagai tokoh mimpi buruk bagi anak-anak.
4. Monstrous megamouth shark
Habitat Megamouth shark atau hiu mulut besar ini berada di perairan laut dalam yang sangat gelap tak ada bercahaya sama sekali. Ketika memangsa makanannya, hiu jenis ini akan berenang-renang dengan membuka mulutnya lebar-lebar agar semua ikan kecil-kecil maupun plankton tersedot masuk ke dalamnya.
5. Blackdragon fish
Penghuni laut lainnya yang memiliki penampilan seram adalah blackdragon fish. Ikan ini memiliki gigi yang runcing dan tajam serta sumber cahaya seperti senter yang terdapat di kedua matanya.
Sebagai jenis predator, Blackdragon fish ini memang dilengkapi dengan senjata yang digunakan untuk memangsa hewan lain. Selain gigi yang terdapat pada rahangnya,ikan ini juga memiliki gigi kecil-kecil yang terpasang pada penampang lidahnya.
6. Skeletal jellyfish
Ubur-ubur yang hidup di zona laut dalam ini memiliki warna tubuh yang transparan dengan tentakel yang menjulur-julur panjang sehingga menyerupai hantu. Ubur-ubur jenis ini dapat bertumbuh menjadi besar yang ukurannya bisa mencapai 40 meter.
7. Timun laut mematikan
Timun laut ini biasanya bergerak dengan merayap pelan di dasar laut dalam. Hewan laut yang berwarna kuning kecoklatan ini memiliki sifatnya tenang dan bentuk tubuhnya yang menyala-nyala.
Namun, hewan ini ternyata menyimpan rahasia mematikan. Saat diserang oleh predator, timun laut ini akan mengeluarkan cairan holothurin yaitu sebuah racun yang bisa menyengat dan mematikan hewan-hewan di dekatnya.
8. Coffinfish
Pemberian nama coffinfish atau ikan peti mati bukan karena bentuknya seperti peti, melainkan karena warnanya yang identik dengan kayu dan pohon-pohon yang menguning.
Ikan ini juga bergerak dengan merayap pelan di dasar lautan dengan menaruh beban tubuhnya ke bagian sirip kecil yang mirip kaki-kaki yang terdapat di bawah dada dan perutnya.
