Mediatani – Di kalangan para penghobi tanaman hias, bonsai merupakan salah satu tanaman yang sangat digemari. Meski primadona tanaman baru datang silih berganti, ia tetap menang di hati para penggemarnya.
Tanaman bonsai dapat menjadi bisnis dengan harga yang cukup mahal atau bisa juga untuk koleksi. Karena harganya yang mahal dan prosesnya yang membutuhkan ketelatenan, ia lantas dikatakan tanaman “sultan”.
Pada umumnya, orang yang menyukai bonsai terbagi atas dua jenis. Ada yang menjadikan bonsai sebagai hiasan di rumah dan ada juga yang mengembangkannya untuk bisnis.
Bagi yang suka menjadikannya hiasan rumah atau kantor, tanaman ini cocok diletakkan di dalam atau teras. Bentuknya yang unik akan menambah nilai estetika ruangan atau tempat di sekitarnya.
Untuk membuat tanaman bonsai menjadi lebih menarik, memang perlu teknik khusus dalam menanamnya. Namun, pemilihan jenis tanaman untuk dijadikan bonsai menjadi hal yang paling utama.
Oleh karena itu, bagi sobat Mediatani yang ingin membuat bonsai, silahkan simak jenis tanaman apa saja yang dapat dijadikan bonsai. Yuk!
Beringin
Dari asalnya, pohon beringin memang memiliki potensi bentuk yang bagus dan bisa dibentuk menjadi bonsai yang indah. Popularitas pohon beringin di kalangan pecintan tanaman bonsai memang sudah sejak lama. Selain berpotensi dibentuk menjadi bonsai yang indah, pohon beringin juga merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh dan tidak gampang mati.
Asam Jawa
Bagi orang-orang kreatif, pohon asam jawa maupun londo juga dapat dijadikan obyek pembuatan bonsai. Proses membuat bonsai asam tidaklah sulit, bahkan dikatakan seorang amatir pun bisa melakukannya.
Bonsai asem jawa dapat berasal dari penyemaian biji maupun hasil cangkok dari pohon asam yang sudah besar. Bahkan bonsai ini juga bisa dibuat dari bakalan tanaman bonsai yang diperoleh di alam.
Azalea
Pohon azalea memiliki tekstur batang yang keras dan daun yang kecil sehingga cocok untuk dijadikan bonsai. Jenis pohon azalea yang sering dikerdilkan atau dibonsai yaitu jenis Rhododendron laterium dan Rhododendron obtusum.
Dua spesies azalea tersebut memiliki bunga dengan ukuran yang besar dan kelopak tunggal.Tanaman satu ini dikenal karena kecantikannya yang memiliki bunga berwarna merah muda.
Bougenville
Salah satu jenis tanaman yang cukup popular dijadikan tanaman bonsai adalah bunga bougenville atau bunga kertas. Hal ini karena tanaman ini selain memiliki warna yang cerah juga memiliki warba bunga yang beragam terlebih lagi tanaman bunga kertas relative mudah dirawat dan tidak membutuhkan teknik khusus.
Keunggulan lainnya adalah bentuk batang tanaman bougenville ini memiliki corak yang klasik sehingga tentunya akan semakin nampak menarik jika dibuat bonsai.
Delima
Berasal dari Mediterania dan Asia, Dwarf Pomegranate atau delima adalah pilihan populer untuk Bonsai yang sedang tumbuh. Buah delima memiliki daun yang berseberangan dan tumbuh bunga berbentuk oval, kemudian diikuti dengan buah kuning / merah.
Batangnya berputar secara alami, membuatnya menjadi pohon yang menarik untuk tumbuh. Sama seperti asam jawa, kamu akan membuat pohon delima menjadi versi mininya.
Kemuning
Bentuk daunnya menyerupai daun jeruk namun mempunyai ukuran yang lebih kecil. Bunga dari tumbuhan ini berbau sangat harum, panjang, putih, dan mempunyai ukuran sekitar 12 hingga 18 mm. Selain berbunga, tumbuhan ini juga berbuah yang berwarna merah hingga orange jika sudah matang.
Bagi Anda yang ingin membudidayakan kemuning sebagai tanaman bonsai, pilihan Anda sangat tepat karena tumbuhan ini bisa tumbuh subur di semua jenis tanah baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah. Selain itu, tumbuhan ini juga sangat menyukai tempat-tempat yang lembab.
Asoka
Bonsai bunga asoka ini banyak diminati oleh seluruh masyarakat yang beragama hindu sebab asoka merupakan bunga yang dianggap suci. Namun bentuknya yang dibuat menjadi bonsai tersebut rupanya tidak hanya diminati oleh kalangan yang beragama Hindu saja namun semua pecinta bunga turut melirik bunga asoka bonsai yang satu ini.
Bonsai asoka merah banyak sekali digemari karena mudah mencari dan mendapatkannya. Selain itu, asoka yang warna merah ini mampu bertahan dengan suhu yang ektrim sekalipun.
Kaliandra
Dikalangan pebonsai nama Pohon Kaliandra/Calliandra sudah tidak asing lagi, selain indah bunganya juga bagus untuk bahan membuat bonsai. Tak sedikit orang yang hobi bonsai mencari untuk mendapatkanya. Di Indonesia sendiri tidak semua daerahnya ada habitat Kaliandra kecuali pohon tersebut dibawa oleh orang untuk ditanam di daerahnya. Pohon ini juga bisa tumbuh di semua daerah, baik dataran tinggi maupun rendah. Dan habitat paling banyak biasanya di bantaran sungai/laut.
Kaliandra atau Calliandra adalah marga sekelompok tumbuhan berbuah polong (legum), dengan anggota sekitar 200 jenis. Wujudnya berupa pohon berukuran sedang dengan bunga tersusun majemuk. Di Indonesia, orang mengenal kaliandra terutama kaliandra bunga merah (C. calothyrsus) sebagai tanaman penghijauan.
Cemara
Tekstur batangnya yang lentur dan kokoh membuat pohon ini memiliki ciri-ciri yang sangat cocok untuk dijadikan bonsai Sharimiki / Shari (kayu mati) yang mana gaya ini memiliki tanda kulit batang yang terkupas (secara alami / buatan manusia).
Diberbagai negara, termasuk Jepang, bonsai dengan gaya shari sudah sangat populer dan sering menyita perhatian penonton kontes bonsai. Dengan bentuk batang utama berwarna putih abu-abu dapat menyulap usia pohon dan menipu mata penonton. Meskipun usianya baru belasan tahun, bonsai gaya shari bisa tampak seperti usia ratusan tahun.
Santigi
Tanaman santigi merupakan salah satu jenis yang berasal dari keluarga Lythraceae yang mana tanaman ini biasa ditemukan di daerah pesisir pantai. Tanaman ini cukup menarik karena memiliki ciri daun hijau nan kecil dan berbatang mirip dengan tanaman cemara laut. Sedangkan daun tanaman ini cukup tebal dan memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga cukup bagus saat buat tanaman kerdil atau bonsai.
