Obat tradisional merupakan obat-obatan yang diolah dengan cara kuno. Metode yang dilakukan biasanya merupakan resep dari keluarga yang diajarkan secara turun temurun, berasal dari kepercayaan, atau adat budaya di daerah tertentu.
Meski terkadang ada pengobatan yang sifatnya mistis, namun sebagian pengobatan tradisional memiliki manfaat yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Banyak pula penelitian yang mencoba mengungkap kandungan-kandungan dalam obat tradisional yang alami, dan hasilnya pun tidak mengecewakan.
Apalagi obat tradisional kini semakin digencarkan penggunaannya, mengingat Indonesia sebagai negara agraris dengan kelimpahan alam yang beragam. Belum lagi mengingat ketersediaan obat-obatan kimia yang belum tentu dapat menjangkau pelosok desa, sehingga obat herbal yang alami bisa menjadi solusi alternatif.
Bahkan tak hanya pelosok desa, sebagian perusahaan mulai melirik bahan alami sebagai bahan baku pembuatan obatnya. Dapat dikatakan, obat tradisional pun kini mulai merambah sebagai metode pengobatan modern. Bentuknya pun ada yang berupa kapsul, puyer, cair, dan tablet.
Bagi Anda yang memiliki halaman atau tertarik menanam tanaman obat, tak ada salahnya melirik beberapa tanaman berikut ini. Kami pun menyediakan cara mengolahnya menjadi obat tradisional.
Jenis-jenis Obat Tradisional
Seledri
Seledri adalah sayuran hijau yang tergolong rendah kalori. Di dalam 100 gram daun seledri terkandung 16 kalori saja . Daun seledri pun kerap digunakan sebagai penghias makanan dan juga penyedap.
Namun selain itu, seledri juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Seledri mengandung vitamin C, vitamin B1, vitamin A, dan zat besi lainnya seperti kalium, zat besi, dan mineral.
Manfaat lain dari daun seledri di antaranya adalah menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah terbentuknya batu di kantung empedu, meredakan ketegangan di sistem saraf, dan menambah nafsu makan.
Seledri pun bermanfaat pula untuk menjaga kecantikan wajah. Rutin mengkonsumsi daun seledri dapat mencegah munculnya kerutan pada wajah. Caranya adalah beberapa daun seledri diiris kecil-kecil, masukkan ke dalam mangkuk berisi air mendidih. Biarkan terlebih dulu selama 15 menit. Apabila sudah harum, buang daun seledrinya dan sari daun ini disimpan di lemari es. Gunakan air daun seledri ini sebagai masker.
Tanaman Obat Tradisional Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh kerap dijadikan tanaman pagar. Meski daunnya serupa dengan daun belimbing buah, namun rasa dari belimbing wuluh luar biasa asam.
Meski demikian belimbing wuluh tetap diinginkan karena memiliki manfaat sebagai obat herbal. Beberapa manfaat belimbing wuluh yang dapat Anda rasakan di antaranya adalah untuk mengobati sariawan, menurunkan hipertensi, membunuh bakteri penyebab jerawat, menghilangkan panu, mengobati diabetes, meredakan sikat gigi, melegakan tenggorokan saat batuk, melegakan nafas dan mencairkan batuk dahak.
Untuk mengobati jerawat Anda dapat menggunakan 3 buah belimbing wuluh segar, cuci bersih, lalu parut atau blender, dan terakhir beri sedikit garam. Tempelkan hasil campuran ini pada area wajah yang berjerawat. Lakukan maksimal dua kali sehari.
Untuk Anda yang menderita diabetes, Belimbing wuluh dapat dikonsumsi rutin untuk menjaga kesehatan. Caranya adalah siapkan 6 buah belimbing wuluh yang sudah lembut, lalu rebus dengan air hingga airnya tersisa setengah. Setelah itu saring hasil rebusan ini, dan minumlah 2 kali sehari.
Obat Tradisional Daun Saga Rambat
Saga termasuk tanaman gulma, karena keberadaannya biasanya tidak ditanam dan mencuri nutrisi dari tanah yang merugikan tanaman yang kita tanam. Karena merupakan gulma, sering juga tanaman ini dcabut atau dibabat.
Meskipun demikian, sebenarnya daun saga rambat dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk dan obat sariawan. Daun saga sendiri mengandung beberapa zat penting seperti glycyrrhizin, abrus lactone, asam abrusgenat, & turunan metilnya.
Untuk meredakan sariawan menggunakan daun saga rambat, Anda perlu memetik daun saga secukupnya lalu jemur di tempat yang agak panas selama beberapa menit hingga layu daunnya.
Setelah layu, cuci bersih daunnya, dan kemudian dikunyah hingga halus.
Obat Tradisional dari Pepaya
Pohon dan buah pepaya tergolong mudah ditemukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Dagingnya yang muda dapat digunakan sebagai sayur, daunnya pun lezat. Dagingnya yang matang pun memiliki cita rasa yang manis dan lembut.
Tak hanya sebagai tanaman pangan, pepaya pun memiliki berbagai manfaat kesehatan. Pepaya kerap dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan panas demam, mengobati disentri, mengobati malaria, menghilangkan keputihan dan sebagai pelancar pencernaan bagi yang mengalami sembelit.
Biji buahnya pun jangan dibuang, karena ada manfaat pula yang terkandung di dalamnya. ia mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah dan menurunkan kolesterol jahat. Cara mengolahnya mudah, cukup dilumatkan dengan blender, dan diminum seperti jus.
Obat Tradisional Urang Aring
Urang aring tergolong tanaman liar yang bertangkai banyak. Ia jarang dibudidayakan, karena berada di mana-mana. Tinggi urang aring sendiri bisa mencapai 80 cm, dengan posisi tumbuhnya terkadang tegak ke atas, dan terkadang berbaring.
Manfaat terkenal urang aring adalah menghitamkan rambut. Manfaat lain dari tanaman urang aring yang segar atau kering adalah untuk mengobati keputihan, muntah darah, ubanan, perdarahan rahim, dan diare.
Obat Tradisional dari Kembang Turi
http://www.gbpuat-cbsh.ac.in/Pohon turi banyak kita temukan di berbagai pekarangan rumah. Ia sering dijadikan sebagai tanaman hias, atau di pinggir jalan dan pematang sawah sebagai pohon pelindung. Tanaman ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian mencapai 1200 mdpl.
Daun, polong muda dan juga bunga dari tanaman turi ini bisa dimakan sebagai sayur. Bunganya yang masih berwarna putih biasa dikukus dan menjadi pelengkap masakan pecel yang segar dan sedap. Daun dan rantingnya yang masih muda kaya akan kandungan protein dan kerap digunakan sebagai pakan ternak.
Tanaman turi yang mempunyai bunga merah dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman turi yang dapat dimanfaatkan sebagai obat yaitu di antaranya adalah akar, bunga, daun, hingga kulit batang.
Bunga turi merah sendiri berkhasiat melembutkan kulit, memberi sensasi sejuk, dan sebagai pencahar. Daunnya dapat menghilangkan rasa sakit, meluruhkan kencing, dan juga mencairkan gumpalan darah. Kulit batangnya dapat mengurangi rasa sakit, tonik, dan menurunkan panas.
Obat Tradisional dari Kencur
Kencur sudah tak asing lagi sebagai rempah dan obat tradisional. Sensasi hangat yang diberikannya membuatnya digemari. Selain itu, kencur memiliki beragam manfaat herbal yang menyehatkan. Berikut ini di antaranya.
Kencur untuk masuk angin
Cuci satu rimpang kencur hingga bersih. Kupas, lalu makan kencur bersama dengan garam dapur, akhiri dengan meminum air hangat. Lakukan dua kali sehari untuk menghilangkan dan mencegah masuk angin.
Kencur untuk membersihkan darah kotor
Siapkan empat rimpang kencur yang telah dikupas, dua lembar daun trengguli, dua biji cengkeh yang sudah kering dan terakhir adas secukupnya. Cuci semua bahan tersebut hingga bersih , lalu rebuslah dengan seliter air hingga mendidih, lalu disaring. Minum dua kali sehari secara teratur, untuk membantu membersihkan darah kotor.
Kencur untuk keseleo
Cuci bersih satu rimpang kencur. Rendam segenggam beras, lalu tambahkan rimpang kencur tadi. Setelahnya, tumbuk hingga halus. Balurkan hasil campuran ini pada bagian tubuh yang keseleo.
Kencur untuk meredakan mulas
Cuci satu rimpang kencur sampai bersih. Setelahnya, parut kencur tadi, dan tambahkan dua sendok air matang. Tambahkan sedikit garam. Lalu aduk ramuan tersebut, diamkan sebentar dan ambil airnya. Minum air tersebut 2-3 kali sehari, untuk meredakan rasa kembung dan sakit perut.
Kencur untuk obat batuk
Cuci bersih dua rimpang kencur, lalu parut dan campur dengan satu gelas air hangat. Setelahnya, aduk rata dan saring, lalu ambillah airnya. Tambahkan juga sedikit garam dapur, lalu minum air ramuan tersebut hingga habis. Untuk perawatan, lakukanlah sebanyak satu kali sehari.
Kencur untuk mengobati diare
Tumbuk dua rimpang kencur dengan dua siung barang merah sampai halus. Siapkan daun pisang dan bungkus ramuan yang sudah ditumbuk. Bakar sampai hangat ramuan tersebut. Oleskan ramuan tersebut pada bagian perut.
Obat Tradisional dari Kejibeling
Tanaman keji beling sudah terkenal sebagai tanaman obat keluarga yang kaya manfaat. Tanaman yang kerap ditanam di pekarangan rumah ini mempunyai beragam manfaat, apalagi nyaris seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan.
Daun keji beling sendiri banyak mengandung zat penuh manfaat semisal fosfor, natrium, kalsium, dan juga kalium. Bagian akarnya juga banyak mengandung antioksidan semacam polifenol dan flavonoid, sementara bagian batangnya mengandung saponin dan tanin.
Secara manfaat tanaman keji beling bisa dijadikan obat batu ginjal, penghenti diare, penurun kolestrol, obat liver, obat maag, dan mengobati kencing manis.
Manfaat lainnya adalah mengobati batu empedu. Cara mengolahnya sendiri sangat mudah dan sederhana. Anda perlu menyiapkan beberapa lembar daun keji beling yang sudah dicuci hingga bersih, lalu rebus, tunggu hingga air rebusannya berkurang. Setelah itu, saring airnya, dan konsumsi air rebusan ini sebanyak 2 kali sehari. Konsumsi ramuan tradisional ini secara rutin hingga gejala batu empedu yang Anda alami mulai terasa berkurang.
Obat Herbal Tradisional dari Akar Alang-Alang
Alang-alang, atau ilalang, mudah sekali ditemukan di lapangan dan semak belukar. Tanaman ini memiliki pinggiran tajam, yang akan melukai jari bila sembrono menggenggamnya. Selain itu daun ilalang tidak terlalu disukai ternak, sehingga secara sekilas hanya dianggap sebagai gulma atau rumput pengganggu.
Namun manfaat terbaik ilalang tersembunyi di akarnya. Akar ilalang sendiri menyimpan banyak manfaat kesehatan, semisal untuk mengobati panas dalam, mengurangi sakit di ginjal, meredakan mimisan, membantu penyembuhan kencing batu, keputihan, dan berbagai manfaat lain.
Berikut ini beberapa cara mengolah akar ilalang menjadi obat tradisional.
Ilalang untuk obat sakit ginjal
Untuk mengobati sakit ginjal, Anda perlu mempersiapkan akar alang-alang segar sejumlah 60 hingga 120 gram. Setelahnya, potong kecil-kecil akar alang-alang tersebut.
Cuci bersih, lalu rebus akar alang-alang ini dengan air sebanyak tiga gelas. Tunggu hingga mendidih dan airnya menguap hingga tersisa satu gelas. Ambil airnya, dan saring dari ampas-ampas yang tersisa. Minum teratur 2 kali sehari.
Ilalang untuk obat muntah darah
Alang-alang pun dapat pula menyembuhkan muntah darah. Cara pengolahannya sama dengan yang telah kami sebutkan sebelumnya.
Ilalang untuk obat kencing nanah
Ilalang pun dapat pula digunakan untuk mengobati kencing nanah. Caranya cukup mudah, bersihkan 300 gram akar ilalang segar, potong-potong kecil.
Rebus dengan air kira-kira tiga gelas, tunggu hingga airnya menguap tersisa sekitar dua gelas. Tambahkan gula bila perlu. Minum ramuan ini tiga kali sehari, selama 10 hari.
Ilalang untuk obat mimisan
Mimisan dapat pula diatasi dengan menggunakan akar alang-alang. Caranya mudah, bersihkan akar alang-alang, lalu tumbuk serta peras airnya hingga terkumpul 100 cc. Setelahnya, minum air perasan tersebut.
Cara lainnya adalah dengan merebus 30 gram akar alang-alang yang telah dicuci bersih. Kemudian, minum air rebusan akar alang-alang tersebut.
Obat Tradisional dari Akar Manis
Akar manis atau bahasa Inggrisnya licorice, pun dapat pula digunakan untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit.
Akar manis sendiri mulai dibudidayakan di Indonesia, karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Berbagai hasil penelitian membuktikan bahwa akar manis mengandung beberapa zat semacam Glikosida Likuiritin, Glukosa, Asparagin, Glisirhisin, Umbeliferona, Saponin, dan Glabrolida. Akar manis alias licorice ini memiliki manfaat bisa mengobati penyakit sariawan, sakit tenggorokan, dan penyakit batuk.
Dilansir dari WikiHow, begini caranya mengolah akar manis.
Cara Mengolah Akar Manis untuk Sariawan
Campurkan sesendok teh (5 ml) bubuk akar manis dalam 250 ml air hangat, lalu setelahnya aduk hingga larut. Gunakan larutan itu untuk berkumur minimal 4-5 kali dalam sehari. Ini untuk membantu menenangkan rasa sakit di sariawan, sekaligus membantu mempercepat menutupnya sariawan.
Namun perlu diingat bahwa apabila digunakan untuk mengobati sariawan, Anda sebaiknya tidak menelan larutan ini. [6]
Cara Mengolah Akar Manis untuk Batuk, Sakit Tenggorokan, dan Nyeri Haid
Campur sesendok makan (15 ml) akar manis halus dengan 2 cangkir (500 ml) air di dalam panci kecil. Panaskan campuran tersebut hingga mendidih dengan api kecil selama 15-20 menit. Saring, dan teh akar manis siap diminum.
Teh akar manis ini bermanfaat untuk mengatasi flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan atas. Untuk meredakan nyeri haid, sebaiknya konsumsi teh akar manis sudah dimulai minimal tiga hari sebelum jadwal menstruasi.
Apotik Hidup dari Sirih
Sirih adalah tanaman perambat yang hidup bersandar pada batang tanaman lain. Tanaman sirih sendiri dapat menjalar hingga mencapai puluhan meter. Daunnya licin, dengan tulang daun yang terlihat mencolok, dengan bentuk yang seperti hati.
Sirih sudah dikenal dapat menguatkan gigi dan menyegarkan nafas. Selain itu, berikut ini beberapa manfaat sirih untuk kesehatan.
Sirih untuk Menyembuhkan Batuk Secara Alami:
Rebuslah 10 helai daun sirih dengan tiga gelas air, tunggu hingga air tersisa 3/4-nya. Biarkan dingin, minum sehari tiga kali. Tambahkan gula bila perlu.
Sirih untuk Menyembuhkan Batuk Bronkhitis Secara Alami:
Untuk menyembuhkan batuk bronkhitis, cuci bersih 10 helai daun sirih, tambahkan gula batu, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal segelas. Minum sehari sebanyak 3 x 1/3 gelas.
Sirih untuk Menyembuhkan Luka Bakar Secara Alami:
Cuci bersih daun sirih segar, hancurkan, lalu peras hingga keluar sari-sarinya. Tambahkan sedikit madu, dan oleskan ke luka.
Sirih untuk Menyembuhkan Mimisan Secara Alami:
Cuci bersih sehelai daun sirih muda, remas dengan pelan hingga daunnya lemas. Gulung, lalu sumbatkan ke hidung yang mimisan.
Sirih untuk Menyembuhkan Gusi Berdarah Secara Alami:
Cuci bersih lima lembar daun sirih segar, rebus menggunakan dua gelas air. Apabila dingin, gunakan airnya untuk berkumur.
Sirih untuk Menyembuhkan Sariawan Secara Alami:
Sirih pun dapat pula digunakan untuk menyembuhkan sariawan. Caranya pun mudah: ambil dua helai daun sirih, cuci bersih, kunyah hingga lumat. Biarkan sebentar, lalu buang ampasnya.
Sirih untuk Menyembuhkan Jerawat Secara Alami:
Untuk menyembuhkan jerawat, ambil beberapa lembar daun sirih, cuci, lalu lumat perlahan hingga sari-sarinya keluar. Setelah itu balurkan perlahan di daerah wajah yang berjerawat.
Multivitamin Tradisional dari Jambu Biji
Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok untuk rutin dikonsumsi demi menjaga kesehatan. Warna dagingnya yang merah menandakan bahwa jambu biji kaya vitamin A dan antioksidan, yang baik untuk tubuh.
Kandungan lain yang terdapat dalam jambu biji adalah vitamin C. Dalam satu jambu biji terdpat 126 miligram vitamin C, yang memenuhi asupan harian untuk tubuh. Vitamin C sendiri bermanfaat untuk menguatkan ketahanan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.
Daun jambu biji pun dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk diare. Caranya cukup mudah: ambil 3 helai daun jambu biji , lalu rebus dengan 2 gelas air putih. Saring, lalu dikonsumsi.
Obat Tradisional dari Meniran
Daun meniran, meskipun kecil namun ia memiliki beberapa khasiat herbal untuk kesehatan dan mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Di dalam rumput satu ini terdapat sejumlah senyawa di antara neolignan, dammar, hidroksinirantin, niranthin, zat samak, asam ascorbic, asam ricinoleic, quercetin, kalium, dan juga phyllantin.
Beberapa senyawa tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan Anda, dan juga menjaga tubuh dari berbagai serangan penyakit.
Berikut ini adalah beberapa ramuan mujarab meniran dan penyakit yang dapat disembuhkannya:
Meniran untuk badan bengkak akibat radang ginjal
Cuci bersih 50 gram meniran segar. Setelah itu rebus dalam 3 gelas hingga airnya menguap dan tersisa 1 ½ gelas. Apabila sudah dingin, tinggal saring dan minum masing-masing ½ gelas pada waktu pagi, siang, dan malam.
Meniran untuk batu saluran kencing
Cuci bersih masing-masing 30 gram meniran, daun sendok, dan juga tempuyung. Setelah itu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Apabila sudah dingin, saring airnya dan minum masing-masing segelas pada waktu pagi dan sore.
Meniran untuk nyeri sewaktu kencing
Cuci 30 gram meniran dan juga daun kumis kucing. Setelah itu, rebus dengan 3 gelas air sampaitersisa 1 ½ gelas. Tunggu dingin, lalu saring dan minum sebanyak ½ gelas pada waktu pagi, siang, dan malam.
Meniran untuk disentri
Cuci bersih 30 sampai 60 gram meniran. Setelah itu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa segelas. Tunggu dingin, lalu saring dan minum hingga habis.
Meniran untuk rabun senja
Cuci bersih 15-20 gr meniran, lalu dibuat tim ayam dengan campuran 2 potong hati ayam. Makan hatinya, dan minum sari airnya.
Meniran untuk gout
Sediakan sesendok makan daun meniran dan tujuh lembar daun kumis kucing. Cuci sampai bersih, lalu rebus dengan segelas air. Tunggu hingga tersisa setengah gelas. Biarkan dingin, saring lalu minum sampai habis.
Nah, demikian tadi beberapa informasi seputar obat tradisional dan tanaman obat keluarga di sekitar Anda. Semoga bermanfaat, dan menjadikan Anda serta orang-orang di sekitar selalu sehat.
