Hadapi New Normal, Ridwan Kamil Ajak Milenial Kembangkan Sektor Pertanian

  • Bagikan
Pemprov Jawa Barat

Mediatani – Setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan tidak memperpanjang PSBB tingkat provinsi, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengajak milenial dan generasi di bawahnya (Gen Z) agar bisa mengembangkan pertanian karena agrikultur atau sektor pertanian dianggap menjadi salah satu sektor yang paling menjanjikan di era new normal atau adaptasi kebiasan baru (AKB).

Terbukti menurut data pertanian merupakan bidang paling tahan diterpa pandemi COVID-19. Di saat sektor lain seperti jasa dan manufaktur pertumbuhannya turun hingga 4 persen, COVID-19 menggerogoti pertumbuhan pertanian hanya 0,9 persen saja atau kurang dari 1 persen.

“Pertanian menjadi salah satu sektor yang paling menjanjikan saat AKB atau new normal, makanya saya ajak generasi milenial ayo sukses bertani,” ujar Emil Kamis (25/6/2020) di gedung Pakuang, Kota Bandung. 

Emil mengatakan bahwa pertanian atau agrikultur yang dipadukan dengan teknologi tepat guna melalui program Desa Digital dapat menjadi masa depan Jabar pasca Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat khususnya generasi muda, untuk kembali ke desa tapi dengan pendekatan digital. Selain membuka peluang usaha baru, kembali ke desa juga menghindarkan masyarakat dari penularan penyakit yang berpusat di pusat kota seperti Jakarta.

“Udahlah, ngantornya atau cari kerjanya jangan ke Jakarta, ngantornya di Jawa barat saja, jauh dari penyakit dan lahannya indah bisa produktif,” jelas Emil.

Menurutnya, pelajaran dari adanya COVID-19, yakni masyarakat bisa kembali ke desa. Namun, mendapat rezeki kota dan bisnis yang mendunia. Itu slogan baru, karena desanya sudah desa digital, jadi tinggal di desa menjauhi penyakit, rezeki kota karena bisa online, dan mendunia karena sudah terkoneksi,” jelasnya.

Ridwan juga menyebutkan, mulai dari sekarang kaum milenial dan Gen Z bisa memulai untuk mengembangkan komoditas unggulan di Jabar yang sedang naik daun, seperti kopi, teh, karet dan tembakau. Hal tersebut dikatakannya karena berdasarkan penelitian, tanah Jabar merupakan salah satu tanah tersubur di dunia, sehingga apa yang ditanam sangat berpotensi untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Selain itu, Emil mengungkapkan bahwa Menteri BUMN RI Erick Thohir bakal menggabungkan atau menyatukan dua BUMN yang memiliki aset tanah paling besar di Jawa Barat, yakni Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Dengan demikian, kaum milenial bisa mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk memulai mengolah lahan di Jawa Barat.

Sumber: harapanrakyat

  • Bagikan