Sederhana, Begini Cara Menanam Kol di Polybag

  • Bagikan
Tanam Kol atau Kubis
ilustrasi: tanaman kol

Mediatani – Kol atau kubis merupakan tanaman sayuran yang cukup mudah ditemukan di pasar tradisional dan dapat tumbuh di wilayah dataran tinggi.

Tanaman ini juga termasuk jenis tanaman yang dapat dibudidayakan baik pada musim hujan maupun pada musim kemarau, asalkan perawatannya dilakukan dengan benar.

Tanaman ini memiliki daun berbentuk bulatan yang sangat rapat dan padat. Bulatan tersebut biasa disebut dengan krop.

Sayuran kol dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 800 m dpl dan sangat membutuhkan pengairan yang cukup. Selain itu, tanaman ini juga memerlukan sinar matahari dengan suhu 20-25 derajat celcius setiap harinya.

Walaupun tanaman ini sering ditanam di atas hamparan tanah, namun kol juga dapat ditanam di dalam polybag.

Dilansir dari cybexpertanian.go.id, berikut adalah cara menanam kol di polybag yang dapat kamu lakukan di halaman rumahmu:

Menyiapkan Media Tanam Kol di Polybag

Dalam menyiapkan media tanam di polybag, sebaiknya lakukanlah sejak 5 hari sebelum menanam kol. Kamu dapat menggunakan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Jika bahan campuran media tanammu sudah siap, kamu bisa menghaluskannya dengan cara diayak kemudian campurkan semuanya dengan merata.

Menyiapkan Penyemaian Benih

Walaupun media tanam di polybag sudah siap, namun kamu belum bisa menanam benih kol langsung di polybag. Siapkanlah media untuk penyemaian benih kol. Penyemaian dilakukan agar pertumbuhan benih lebih seragam. Kamu bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang yang telah dihaluskan sebelumnya dengan perbandingan 1: 1.

Sebelum menanamnya, rendamlah benih yang akan disemaikan menggunakan air hangat selama sekitar 30 hingga satu jam. Kemudian taburkan benih dengan merata di atas media semaian dan tutup selama 3 sampai 4 hari. Hal ini bertujuan agar media semai tetap lembab dan membuat benih berkecambah.

Kamu dapat menyiram benih tersebut setiap hari dengan perlahan, sebaiknya gunakanlah alat penyemprot air atau sprayer agar benih tidak rusak.

Penutup wadah dapat kamu buka setiap pagi hingga pukul 10.00, juga saat sore sekitar pukul 16.00. Amati bibit kol yang telah tumbuh secara teratur. Jika ada bibit yang terserang hama atau penyakit, segera petik dan buang daunnya agar pertumbuhan bibit yang lain tidak terganggu.

Setelah umur tanaman sekitar satu pekan atau sudah memiliki sekitar 4 daun, kamu bisa memindahkannya pada polybag yang sudah kamu siapkan sebelumnya.

Perawatan

Penyiraman dapat kamu lakukan sehari sekali. Namun jika cuaca sangat terik, kamu dapat melakukannya dua kali sehari. Sedangkan untuk pemberian pupuk, kamu dapat melakukannya saat tanaman berumur 28 hari.

Ingatlah untuk mengecek tanaman setiap sepekan sekali untuk memastikan tanaman kol terhindari dari serangan hama dan penyakit tanaman.

Biasanya, hama yang sering menyerang tanaman kol adalah ulat. Untuk mengatasinya, siapkanlah semprotan insektisida yang bisa kamu buat dari rendaman bawang atau kulit bawang.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kol adalah penyakit yang diakibatkan oleh jamur plasmodiophora brassicae yang membuat daun kol layu dan akarnya terlihat seperti mengalami pembengkakan.

Untuk mencegahnya, rendamlah benih tanaman dengan pestisida alami yang terbuat dari ekstrak bawang putih selama kurang lebih 2 jam sebelum ditanam di media semai.

Panen

Umumnya tanaman kol sudah bisa dipanen setelah berumur 81 hingga 105 hari. Ciri-ciri kol yang sudah siap dipanen yaitu ketika bagian atas krop sudah terlihat melengkung keluar dan bagian dalamnya sudah padat.

Jika kol sudah dipanen, simpanlah di tempat yang cukup sejuk dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung yang akan membuatnya lebih cepat layu.

***

Itulah tahapan yang dapat kamu lakukan untuk menanam kol dalam polybag. Sudah siap mencobanya?

  • Bagikan