Mediatani – Aktivitas berkebun sayuran di rumah dapat menjadi alternative yang baik lho selain merawat tanaman hias. Yup! Selain mempercantik pekarangan rumah, menanam sayuran juga memiliki keuntungan.
Pastinya! Karena setelah panen bisa langsung diolah menjadi hidangan. Namun, menanam sayuran di rumah tidak harus di pekarangan rumah.
Kamu pun bisa dong menanam sayuran di air, salah satunya adalah kentang.
Dilansir dari eHow, Sabtu (19/6/2021), menanam kentang di air merupakan proyek di rumah yang dapat dilakukan dengan mudah juga bisa dilakukan bersama anak anda.
Ini bisa membantu Si buah hati belajar tentang bagaimana kentang tumbuh. Kentang tumbuh dari umbi-umbian, artinya mereka tumbuh di bawah tanah dari akar yang tumbuh ke atas dan menumbuhkan kentang yang sebenarnya.
Nah, menanam kentang di air juga memungkinkan kamu untuk melihat kentang tumbuh di ambang jendela.
Selanjutnya, simak cara berikut. Mudah dilakukan kok, cara menanam kentang di air.
Bahan-bahan yang diperlukan ialah, Kentang, Tusuk gigi, Wadah bening, Pot Tanah untuk menanam atau media tanam.
Cara menanam kentang di air
- Pilih kentang
Pilihlah kentang yang memiliki beberapa tunas yang telah tumbuh. Kentang biasanya tumbuh tunas beberapa minggu setelah kamu membelinya dari toko.
- Tusuk kentang dengan tusuk gigi
Masukkan sekitar empat tusuk gigi kira-kira dua per tiga dari bagian atas kentang. Tusuk paling dekat ke ujung yang memiliki kecambah paling banyak.
Masukkan tusuk gigi secara merata di sekitar kentang, hampir membuat garis melintang.
- Masukkan kentang ke dalam wadah bening
Isilah wadah bening dengan air. Pastikan diameter wadah itu cukup besar untuk menampung kentang.
Masukkan kentang ke dalam wadah, ditopang dengan tusuk gigi di sekeliling pinggirannya, sehingga dasar kentang terendam air.
- Tunggu hingga bertunas
Tempatkan wadah di ambang jendela yang cerah dan jaga agar wadah bening tetap terisi air.
Usai beberapa minggu, kentang akan menumbuhkan tunas di dalam wadah. Setelah itu, tunas baru akan tumbuh dari bagian atas kentang.
- Pindahkan ke pot
Transplantasi kentang ke dalam pot yang sudah diisi tanah atau media tanam lalu keluarkan kentang dengan hati-hati dari gelas dan letakkan di dalam pot tanpa merusak akar halusnya.
Tempatkan pot kembali di ambang jendela yang cerah dan sirami tanah saat terasa kering.
Cara Mudah Rawat Cabai Rawit di Polybag agar Cepat Berbuah
Selain kentang, salah satu bahan dapur yang sering kamu temui ialah cabai. Ya. tanaman satu ini memang taka da habisnya dijaidkan penyedap rasa.
Namun, apakah kamu tahu bahwa cabai rawit ialah salah satu tanaman yang paling mudah dirawat lho. Dia tumbuh di mana saja dan juga memiliki pertumbuhan yang cepat.
Selain daripada itu, kebutuhan masyarakat Indonesia akan stok cabai rawit yang terus meningkat menjadikannya sebagai salah satu tanaman cabai paling menguntungkan lho.
Tak heran, budi daya taaman satu ini menjadi salah satu pilihan menarik dari sekian banyak jenis sayuran. Jika tertarik menamam cabai rawit, tapi tak memiliki lahan yang luas, kamu bisa menyiasati menggunakan polybag.
Nantinya, polybag ini dapat kamu letakkan di pekarang rumah maupun di sudut-sudut halaman rumah.
Bahkan, kamu juga bisa membudidayakan tanaman cabai organik di polybag serta tentunya lebih sehat dikonsumsi.
Melansir, Jumat (18/6/2021) dari Kompas.com, yang juga mengutip dari kanal YouTube Tanaman Rumah, Kamis (17/06/2021), berikut ini adalah cara menanam cabai rawit di polybag.
Persiapan bibit
Tahap pertama yang mesti kamu lakukan sebelum menanam cabai rawit organik di polybag ialah mempersiapkan bibit tanaman cabai rawit dengan penyemaian biji atau benih…baca selengkapnya dengan klik di sini. (*)