Sempat Terbelenggu Corona, Rumah Zakat Bantu Petani Budidaya Ubi Madu

  • Bagikan

Mediatani – Relawan Rumah Zakat, Dwi Pujiyanto turun langsung menyalurkan bantuan berupa biaya pengadaan bibit, pupuk, dan pengolahan lahan siap tanam untuk mengembangkan budidaya ubi madu di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Selain itu, Rumah Zakat juga memberikan pembinaan sebagai usaha untuk memberdayakan petani menghadapi dampak covid-19. Petani yang mendapatkan bantuan dana dari Rumah Zakat ini kemudian mulai menanam 500an bibit ubi madu di lahan miliknya. 

“Bantuan ini sebagai pemberdayaan bagi petani lokal sekaligus untuk menyiapkan ketahanan pangan menghadapai pandemi Covid-19. Ubi madu bisa menjadi salah satu cadangan makanan pilihan sebagai pengganti beras. Selain itu, ubi madu juga bisa diolah menjadi berbagai makanan,” kata Dwi Pujiyanto.

Trimo Wahyudi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan. Kondisi pandemi dan permulaan musim kemarau seperti sekarang ini, biasanya para petani kehilangan motivasi karena pertanian menjadi sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Tapi dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat ini membuat harapan baru bagi para petani di Salatiga

“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang memberikan bantuan untuk budidaya ubi madu ini. Bantuan ini menjadi harapan baru dan membangun optimisme para petani meskipun menghadapi permulaan musim kemarau. Biasanya musim seperti ini para petani mulai lesu, namun dengan hadirnya Rumah Zakat, kami menjadi semangat,” kata Trimo Wahyudi.

Program bantuan ketahanan pangan dari Rumah Zakat ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menyiapkan masyarakat, agar bisa mengantisipasi masa-masa sulit karena dampak yang berkepanjangan akibat penyebaran Covid-19. Tak terkecuali di Kota Salatiga yang angka persebarannya juga ikut meningkat.

  • Bagikan