Mediatani – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV menggelar giling perdana tebu di Pabrik Gula (PG) Takalar, Sulawesi Selatan pada hari Selasa, (21/5/2021). Sebanyak 260 ribu ton Produksi Gula ditargetkan di tahun 2021 ini. Pabrik Gula (PG) Takalar merasa cukup optimis agar bisa sukses dalam giling di tahun 2021 ini.
Direktur PTPN XIV terus mendorong semangat seluruh stakeholder pada saat Giling Pertama PG Takalar dilaksanakan. Terkait hal ini, Muhammad Syahrul selaku Manajer Pabrik Gula (PG) Takalar menyampaikan bahwa target tebu yaitu sebanyak 260 ribu ton dengan randemen sebesar 8,3% dan produksi gula 22 ribu ton.
Pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) jumlah tebu tersebut, target randemennya yaitu hanya sebesar 7,9% dan target produksi Gula Kristal Putih (GKP) yaitu sebanyak 20.242 ton. Oleh karena itu, Manajer dan seluruh karyawan PG Takalar akan terus berusaha agar bukan hanya mencapai target RKAP tetapi juga mampu melampaui dari RKAP tersebut.
Senada dengan hal tersebut, H Suhendri SE MM selaku Direktur baru PTPN XIV yang sehari sebelumnya telah dilantik menjelaskan bahwa target produksi gula yang telah disampaikan sebelumnya yaitu sebanyak 260 ribu ton dengan tingkat randemen sebesar 8%, Suhendri berharap kedepannya ini mampu di genjot lagi di tahun selanjutnya agar mampu mencapai target randemen yaitu sebesar 12%.
PTPN XIV saat ini sedang mengusahakan dua hal yaitu membuat pendapatan menjadi lebih teratur dan seoptimal mungkin mengontrol biaya. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada harga pokok yang menjadi rendah dan mampu bertransformasi mendukung yang di tanamkan oleh holding.
Suhendri juga berpesan kepada seluruh pimpinan, staff dan juga pekerja yang terlibat agar senantiasa untuk terus berikhtiar dan juga berdoa, terkait apapun nanti hasil yang didapatkan setelah giling ini adalah hasil yang terbaik. Lebih lanjut, Suhendri menyampaikan bahwa setiap proses yang dilewati agar semua bisa diambil pelajarannya.
“Kalian punya organ, pikiran, dan juga hati dorong keseluruhan itu, kita bicarakan apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita bicarakan dan buat semuanya itu menjadi lebih baik untuk kedepan,”ungkap Suhendri.
Sementara itu, Prof Ambo Ala selaku Komisaris Utama PTPTN XIV juga ikut berpesan bahwa pada proses giling perdana ini. Prof Ambo menekankan terkait estetika tanaman, tentang bagaimana cara kita mengenali tanaman ketika lapar haus dan membutuhkan sesuatu.
“Saat ini kita sedang berada pada posisi untuk mendaki, tentunya kita membutuhkan lebih banyak energi, tetapi dari setiap langkah kita maka saat itu juga kita telah berada pada posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya,” terang Prof Ambo Ala.
Di akhir, Prof Ambo Ala yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin ini berpesan kepada semua yang hadir pada kegiatan tersebut agar bisa memilih teladan yang benar, bisa mencontoh hal yang baik darinya dan juga bisa memilih bacaan yang tepat. Menurutnya, bukan hanya perihal buku tetapi tentang semua yang bisa dilihat adalah bacaan.
Acara giling perdana tebu di PG Takalar ini dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direktur, SEVP Operation, SEVP Business Support, Kepala Bagian Kandir, Ketua SPBUN PTPN XIV, Camat Polombangkeng Utara, Kapolsek Polombangkeng Utara dan Danramil Polombangkeng Utara. Acara tersebut dibuka secara simbolis yaitu dengan pelemparan batang tebu ke meja penggilingan.
Semoga dalam 107 hari kedepan semuanya bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala berat yang dialami.
