Mediatani – Regal Springs Indonesia sebagai salah satu perusahaan akuakultur terus berinovasi untuk mewujudkan budidaya ikan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan teknologi pompa baru yang dapat mempermudah proses panen ikan di dermaga Ajibata di Kabupaten Toba.
Pompa baru yang digunakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berinvestasi pada program keberlanjutan KAMI PEDULI Regal Springs Indonesia yang termasuk dalam pilar KAMI PEDULI Lingkungan.
David Tampubolon, selaku Head of Corporate Affairs & Sustainability menjelaskan bahwa penerapan teknologi baru tersebut tidak dirancang untuk mengurangi pekerja budidaya. Melainkan bagian dari Program KAMI PEDULI untuk Lingkungan yang dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan.
“Pompa panen baru ini akan memberikan banyak dampak positif bagi operasi budidaya di danau dan juga para pengguna lain di danau,” jelas Tampubolon, dilansir dari MedanBisnisDaily.
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki teknologi pompa baru yang lebih berkelanjutan ini, diantaranya yaitu mengurangi lalu lintas kapal tongkang di danau dan mengurangi kematian ikan sehingga meningkatkan sumberdaya lingkungan dengan lebih efektif.
“Teknologi ini juga akan meningkatkan kinerja lingkungan pada operasi panen kami berkat penurunan penggunaan energi,” tambahnya.
Tampubolon juga menjelaskan, dengan menerapkan teknologi baru ini, perusahaan akan meningkatkan efisiensi Unit Akuakultur Danau Toba Bertanggung jawab.
Saat ini perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan kajian lingkungan khusus untuk teknologi panen baru agar bisa segera diterapkan.
“Regal Springs Indonesia bekerja setiap hari untuk memenuhi standar lingkungan pada semua aspek operasi perusahaan melalui penerapan nilai KAMI PEDULI Lingkungan Regal Springs Indonesia,” tuturnya.
Di subsektor budidaya, Regal Springs Indonesia telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah Indonesia, yakni standar nasional untuk Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan beberapa standar independen internasional, termasuk Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan Best Aquaculture Practices (BAP).
Regal Springs Indonesia sendiri merupakan sebutan baru PT Aqua Farm Nusantara, yakni nama dagang legal yang bergerak di bidang Akuakultur dan Pengolahan Bertangung jawab yang berkantor di Medan.
Perusahaan akuakultur ini berfokus pada budidaya tilapia yang bertanggung jawab tersertifikasi dan melalui proses pengolahan terpadu. Produk yang dihasilkan telah berkualitas premium dengan merk Naturally Better Tilapia yang diproduksi untuk pelanggan dalam negeri dan internasional.
Program Keberlanjutan KAMI PEDULI yang dicanangkan Regal Springs Indonesia ini merupakan program keberlanjutan terpadu pertama di dunia dalam bidang akuakultur dan Tilapia yang diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Regal Springs didirikan oleh seorang mantan pekerja sosial PBB Swiss pada tahun 1988 di sebuah danau air tawar di Jawa, Indonesia. Ia memiliki visi untuk mengembangkan bisnis yang dapat membantu orang-orang yang kurang beruntung di wilayah tersebut agar dapat memiliki penghasilan dan mata pencaharian yang layak.
Bisnis yang dijalankan Regal Springs Tilapia tumbuh di perairan bersih di Jawa karena komitmen untuk menerapkan inovasi seperti jaring apung di danau yang sangat dalam. Bisnis ini akhirnya berkembang bahkan telah menjangkau berbagai negara, seperti Honduras dan Meksiko.
Saat ini, Regal Springs tetap mempertahankan misi nya yang telah dibangun sejak awal yaitu “memproduksi tilapia premium sembari membangun masyarakat sekitar”.
Perusahaan ini terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuat masyarakat nelayan sekitar melalui pengembangan ekonomi dan sosial, yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan ini sejak lama.
Naturally Better Tilapia Regal Springs Indonesia kini telah mendapatkan sertifikasi dari British Retail Consortium untuk Cara Pengolahan yang Baik, ASC (Aquaculture Stewardship Council) Farming untuk Akuakultur Bertanggung jawab.
Selain itu, juga mendapat ASC Chain of Custody untuk Ketertelusuran, ASC Social Module untuk Standar Sosial Budidaya, Global Aquaculture Alliance (GAA) & BAP (Best Aquaculture Practices) untuk Akuakultur Bertanggung jawab; dan Ethical Trading & Social Compliance untuk Standar Sosial Pabrik.
