Begini Cara Menyiram Kaktus yang Benar, Simak Langkah-langkahnya

  • Bagikan
Kaktus mini/IST

Mediatani – Saat kamu mendengar dan melihat mengenai tanaman kaktus, biasanya yang terpikir oleh kita ialah sebuah tanaman yang hidup di gurun yang kering. Hm. Tapi ingat, pada kenyataannya tidak demikian.

Mengapa? Sebab, kaktus berasal dari banyak lingkungan yang berbeda. Yup, memang, tanaman dalam kelompok ini biasanya lebih menyukai tanah yang kering, namun tetap membutuhkan kelembaban.

Oke, kini, menjadi pertanyaanya, seberapa sering kamu perlu menyiram tanaman kaktus ini? Eits, tunggu dulu, jangan terburu-buru, ada banyak cara menyiram kaktus yang perlu kamu perhatikan.

Melansir dari kompas.com, Sabtu (13/3/2021) yang juga melansir dari Gardening Know How, Jumat (12/3/2021), berikut adalah panduan menyiram tanaman kaktus agar tidak mati.

Pertanyaan pertama, seberapa sering harus menyiram kaktus? Penjelasannya, tanaman kaktus sebenarnya cukup berair. Coba pikirkan lidah buaya, saat kamu memotongnya dan ada cairan lendir yang ada di dalam daun.

Ya! Tanaman kaktus sebenarnya menimbun kelembaban di sel tanaman, sehingga mereka memiliki air selama kondisi kering. Kaktus itu sangat toleran loh terhadap pengabaian air, tetapi tanda-tanda tertentu di daun atau batang akan menunjukkan tanaman menjadi stres karena kurangnya kelembaban.

Mengenali tanda-tanda itu, bersama dengan pengetahuan tentang wilayah dan iklim asli tanaman kaktus, dapat membantu menunjukkan waktu terbaik untuk menyiram tanaman kaktus.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi waktu penyiraman tanaman kaktus. Seperti, apakah tanaman di dalam tanah atau di dalam pot? Kemudian, bagaimana paparan pencahayaan, suhu udara, jenis tanah, ukuran tanaman, paparan angin atau angin dan waktu dalam setahun?

Satu hal yang konstan di antara semua jenis kaktus ialah ketidakmampuannya untuk mentolerir genangan air. Untuk itu, jenis tanah sangat penting. Tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik akan sangat penting untuk kesehatan kaktus.

Jika tanah cukup keropos, terkadang penyiraman berlebihan tak terlalu menjadi masalah, karena kelebihan air akan mudah terserap. Tanah yang padat atau yang mengandung banyak bahan organik akan cenderung menangkap air dan dapat menyebabkan pembusukan pada akar dan batang bawah kaktus.

Cara menyiram kaktus

Tanaman kaktus cenderung tumbuh subur di musim kemarau yang panas. Saat itulah mereka membutuhkan kelembaban tambahan untuk mendorong pertumbuhan.

Ada pula beberapa pandangan tentang cara menyiram tanaman ini, tetapi satu fakta jelas. Secara umum, sebagian besar kaktus yang dibudidayakan adalah penghuni gurun, jadi penyiraman dari bagian atas tanaman harus dihindari.

Tanaman kaktus di dalam pot dapat diletakkan di dalam piring berisi air untuk menyerap kelembaban melalui akar. Pindahkan tanaman dari piring setelah tanah terendam separuh.

Cara lain penyiraman tanaman kaktus ialah dengan mengoleskannya ke permukaan tanah. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah air seperti panas, cahaya langsung dan kondisi penanaman.

Secara umum, cukup sirami kaktus sekali seminggu. Ingat saja, berhati-hatilah saat menyiram tanaman kaktus dan cari tahu jenis apa yang kamu miliki dan dari mana mereka berasal.

Yup! Benar sekali, hal itu akan dapat membuat keputusan tentang penyiraman tanaman jauh lebih mudah.

Selain cara menyiram kaktus, kamu juga bisa mengetahu teknik menyiram cabai agar tumbuh subur dan berbuah lebat loh!

Dalam budidaya tanaman cabai, kegiatan menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting bagi tumbuh kembang kehidupannya. Pun sebagai proses dalam pendewasaan tanaman.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa penyiraman air terhadap tanaman cabai ternyata tak bisa dilakukan sembarangan, karena ada kiat khusus yang perlu diterapkan. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang membudidayakan tanaman cabai dianggap keliru atau kurang tepat dalam menyirami tanaman cabai miliknya.

Baca selengkapnya dengan klik di sini ya! (*)

  • Bagikan