Mediatani.co, BAJAWA-Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (Stiper FB) akan segera mengirimkan mahasiswanya untuk magang gelombang kedua di bidang pertanian di Israel.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Stiper Flores Bajawa, Nicolaus Noywuli, pada hari Sabtu (26/7/2025) di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, saat menerima 15 mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang selama setahun di Israel.
Ketua Stiper Flores Bajawa menyatakan bahwa pengiriman mahasiswa magang ke luar negeri merupakan wujud komitmen Stiper Flores Bajawa dalam meningkatkan kualitas pendidikan tanpa batasan wilayah.
“Masalah akademik, pendidikan tinggi kita melibatkan berbagai batas. Kami juga akan mengirimkan mahasiswa magang gelombang kedua pada tanggal 28 Juli ke Israel khususnya untuk bidang pertanian,” ujar Nicolaus.
Venantius Ladha Owa, salah satu dari 15 mahasiswa Stiper Flores Bajawa yang melakukan magang pertanian di Israel pada tahun 2024.
Saat kembali ke kampusnya pada Sabtu (26/7/2025), ia berbagi cerita mengenai pengalamannya selama belajar pertanian modern di Israel. Di sana, mereka langsung terlibat bersama petani dan pekerja profesional dari berbagai negara.
“Kami menjalani magang di lahan-lahan pertanian yang ada di Israel, kami juga mengikuti kegiatan perkuliahan. Di lahan pertanian tersebut, kami berada bersama pekerja dari berbagai negara,” ujar Venantius.
Untuk Venantius, magang selama setahun tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga. Ia secara langsung menyaksikan metode pertanian modern yang dikembangkan oleh Israel, negara yang menjadi percontohan dalam bidang pertanian global.
“Pengalaman luar biasa yang kami alami adalah melihat langsung sistem pertanian yang dikembangkan oleh petani di Israel, yang mampu mengolah lahan gurun menjadi area yang subur dengan hasil pertanian yang sangat tinggi,” katanya.
Venantius mengucapkan terima kasih kepada universitas yang memberinya kesempatan untuk magang di Israel.
“Kami sangat berterima kasih kepada Stiper Flores Bajawa yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk magang di Israel, tanpa adanya Stiper Flores Bajawa mungkin kami tidak akan bisa pergi ke Israel,” katanya.
Dari pengalaman yang ia peroleh selama magang, Venantius akan mengembangkan metode pertanian modern dengan memanfaatkan potensi besar yang terdapat di daerah tersebut.
Selain Venantius, Estin Bhoki mempelajari semangat kerja para petani di Israel dalam mengembangkan pertanian yang sangat teratur dan tekun.
Sesuai dengan pendapat Venantius, Estin mengamati langsung sistem pertanian yang sangat modern.
“Model pertanian yang sangat terlihat, di Israel teknologi sangat maju, menggunakan sistem irigasi tetes dengan kondisi Israel yang kekurangan air karena berada di gurun,” katanya.
Diketahui, 15 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa yang melakukan magang pertanian gelombang pertama di Israel telah kembali ke kampus.
Komunitas akademik Stiper Flores Bajawa menerima sejumlah mahasiswa yang kembali dari Israel setelah menjalani magang selama sekitar satu tahun.
Penghormatan diberikan oleh Ketua Stiper Flores Bajawa, para wakil rektor, Ketua LPM serta para dosen di Aula Kampus C Stiper Flores Bajawa, pada hari Sabtu (26/7/2025).
“Hari ini kami sangat gembira menyambut kembalinya mereka setelah menyelesaikan magang di Arafah Israel sekitar satu tahun. Banyak kisah luar biasa yang mereka bawa pulang yang menginspirasi kami semua dan tentu saja pengalaman tersebut bisa diterapkan dalam bidang pelayanan masing-masing ke depan,” ujar Nicolaus Noywuli.
Berita Mediatani.coLainnya diGoogle News
