Mediatani – Alpukat merupakan salah satu buah yang digemari oleh banyak orang. Selain kaya akan gizi, alpukat juga ternyata baik dikonsumsi untuk mereka yang ingin diet.
Hal itu karena alpukat memang mengandung lemak yang baik. Nah, juga menjadi kabar baiknya ialah ternyata kita bisa lho menanam pohon alpukat mentega di pekarangan rumah.
Yup, bisa! Kamu yang di rumah yang memiliki waktu luang bisa mencobanya. Penasaran bagaimana caranya? Berikut ini tips menanam alpukat, dikutip dari laman haibunda.com yang juga melansir dari Cybex Kementan RI.
- Media tanam
Pencangkokan
Media tanam yang cocok untuk tanaman alpukat ini yakni tanah yang gembur, lembap, tidak tergenang air, subur, serta tak mengandung terlalu banyak bahan organic.
Sementara perihal bibit alpukat harus berasal dari pohon alpukat yang cukup tua, ya. Berikut ini cara mencangkoknya:
– Pilih cabang pohon alpukat yang subur, dan sudah tua. Diameter batang sekitar 3 hingga 5 centimeter (cm), jangan terlalu besar.
– Kupas kulit cabang yang sudah dipilih dengan ketebalan sekitar 10-15 cm. Pengupasan dilakukan dengan jarak sekitar 5 hingga 10 cm dari cabang utama.
– Setelah dikupas, balut dengan tanah subur, yang merupakan campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi, dengan ketebalan 7 hingga 10 cm.
– Bungkus balutan tanah tersebut menggunakan sabut kelapa.
– Siram secara rutin pagi dan sore hari.
– Setelah cangkokan tersebut mengeluarkan akar, potong pangkal cabang yang dicangkok tersebut sekitar 2 hingga 3 cm dari cangkokan.
– Semai dalam polybag atau pot. Letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung hingga bibit cangkokan tumbuh.
– Siram secara rutin sebelum bibit ditanam di lahan permanen.
Menanam dari biji
Selain dengan pencangkokan, biji alpukat mentega juga bisa dijadikan bibit lho. Nah, buah alpukat mentega yang akan dijadikan bibit harus yang sudah tua dan diketahui kualitas rasanya.
Cara menanam alpukat dari biji juga sangat mudah. Biji bisa langsung ditaman atau bisa disemai dalam air hingga muncul akar dan tunas.
Berikut ini langkah-langkah menyemai biji alpukat mentega di air:
– Pilih buah Alpukat yang sudah tua, matang, dan lembut. Potong melingkar daging buah alpukat dengan hati-hati agar tidak mengenai dan merusak biji buah alpukat tersebut. Bersihkan dan cuci biji dari daging buah yang masih menempel sampai bersih.
– Ada dua ujung sisi berbeda pada biji alpukat yang harus Bunda perhatikan. Ujung sisi kecil adalah bagian atas tempat tumbuh batang dan daun. Sedangkan ujung sisi yang besar dan lebih luas adalah bagian bawah dan tempat akar tumbuh.
– Letakkan biji alpukat dalam wadah yang berisi air dengan memerhatikan posisi bagian atas dan bawah biji alpukat. Pastikan biji alpukat hanya terendam setengah bagian saja.
– Letakkan wadah di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Pastikan biji bagian bawah terendam air. Jika air berkuang, tambah air agar biji tetap terendam setengah bagian.
– Umumnya, keretakan pada biji mulai terlihat sekitar 2 hingga 3 minggu. Sementara akar terlihat mulai tumbuh sekitar 3 hingga 4 minggu.
– Saat akar mencapai 5 atau 7 cm, dan batang juga mulai tumbuh, maka bibit siap untuk dipindahkan dan ditanam di tanah.
– Buat lubang tanam pohon alpukat dengan ukuran 60 x 60 cm dan kedalaman 60 hingga 80 cm. Untuk menanam bibit hasil cangkok, lubang tanam dibuat lebih besar atau menyesuaikan. Sementara itu, jika ingin menanam pohon dalam jumlah banyak, maka ukuran lubang tanam dibuat dengan jarak 6 x 6 m.
– Isi lubang dengan pupuk kandang hingga 2/3, dan biarkan lubang selama 3 hingga 4 minggu agar pupuk kandang terlebih dahulu meresap ke tanah.
- Menanam bibit pohon alpukat
Pindahkan bibit yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam lubang tanam yang juga sudah disiapkan. Buka plastik polybag secara perlahan dan usahakan agar tanah pada polybag tidak hancur.
Kemudian masukkanlah dan tanam bibit pada lubang tanam. Setelah bibit ditanam, siram dengan rutin.
- Merawat pohon alpukat
Merawat pohon alpukat tidak terlalu repot kok. Perawatan yang dilakukan biasanya pemupukan dengan dosis yang tepat serta pemangkasan.
- Memanen buah alpukat
Pohon alpukat yang ditanam langsung dari biji tanpa melakukan sambung pucuk atau cangkok umumnya mulai berbuah di usia 10 hingga 15 tahun.
Sedangkan, pemanenan yang dilakukan dengan pencangkokan umumnya berbuah di usia 5 hingga 8 tahun. Akan tetapi ini semua bergantung pada perawatan pohon alpukat yang dilakukan setelah tanam.
Untuk memanen buah alpukat sendiri, dianjurkan dengan memotong atau menggunting tangkai buah alpukat. (*)