Bukan Jati, Ini 6 Jenis Kayu Terkuat di Dunia

Mediatani – Sejak dulu, kayu sudah menjadi material primer yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis keperluan. Penggunaan kayu tergantung dari jenis dan kualitas kayu itu sendiri. Semakin tinggi kualitas kayu, maka perabot atau barang lainnya yang menggunakan material ini akan menjadi lebih tahan lama.

Untuk menentukan kualitas dan kekuatannya, setiap kayu biasanya diukur dengan menggunakan standar hitung Janka.

Masing-masing kayu diukur pada permukaan potongan-potongannya dan hasilnya direpresentasikan dengan skala pounds-force (lb) atau newtons (N). Lewat standar Janka, maka dapat diketahui kekuatan suatu jenis kayu secara akurat.

Menurut wood-database, ada 6 jenis kayu terkuat di dunia. Berikut ulasannya.

1. Camelthorn (Vachellia erioloba)

Kayu jenis Camelthorn menduduiki peringkat keenam dari semua jenis kayu terkuat di dunia. Kayu ini merupakan jenis kayu dilindungi dari kawasan Afrika Selatan.

Nama kayu tersebut berasal dari unta dan jerapah yang sering menyantap biji dan kelopak pohon. Kayu ini biasa digunakan sebagai tiang gerbang, seni ukir kayu, kayu bakar dan kerajinan berbahan kayu lainnya.

Kekuatan kayu: 3.680 LBf atau 16.370 N.

2. Verawood (Bulnesia arborea)

Kayu ini memiliki nama lain Argentine Lignum Vitae yang bermakna mutiara: murah, berwarna cerah, serta motif yang indah.

Namun saat ini Verawoon berada dalam daftar tanaman langka yang hampir punah dan termasuk apendiks II CITES serta Daftar Merah IUCN. Kayu Verawood biasanya digunakan sebagai bahan pembuat perahu, roda kayu, serta konstruksi berat.

Kekuatan kayu: 3.710 LBf  atau 16.520 N.

3. Snakewood (Brosimum guianensis)

Selain kuat, kayu Snakewood memiliki beberapa keunikan. Kayu ini memiliki pola dan juga tampilan yang menyerupai sisik ular.

Kayu Snakewood termasuk jenis yang eksotis dan membuatnya memiliki harga yang sangat mahal dari kayu sejenisnya. Bukan hanya itu, menurut para tukang, Snakewood juga menjadi salah satu kayu terberat di dunia.

Kekuatan kayu: 3.800 LBf atau 16.900 N.

4. Gidgee (Acacia cambagei)

Kayu endemik Australia ini tidak hanya memiliki tampilan yang kuat tapi juga sangat berat. Kayu dengan nama lain stinking wattle dan purple gidgee ini memiliki beberapa varian yang warnanya cukup gelap dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai pengganti kayu ebony, namun dengan tingkat kekuatan yang lebih baik.

Kekuatan kayu: 4.270 LBf atau 18.990 N.

5. Lignum Vitae (Guaiacum officinale)

Kayu terkuat di dunia yang menempati posisi kedua yaitu Lignum Vitae yang reputasinya telah dikenal hampir di seluruh dunia.

Tidak heran jika kayu ini banyak digunakan dalam industri pembuatan kapal sebab selain kuat, kayu ini juga tahan terhadap serangan cuaca ekstrem.

Sayangnya, penjualan Lignum Vitae saat ini telah dilarang karena kayu ini masuk dalam kategori dilindungi pada apendiks II CITES.

Kekuatan kayu: 4.390 LBf atau 19.510 N.

6. Quebracho (Schinopsis spp.)

Inilah kayu terkuat yang menempati posisi pertama, Quebracho. Nama kayu ini berasal dari bahasa Spanyol “qubrar hacha” atau “penghancur kapak”.

Reputasi kekuatan Quebracho meliputi daya tahannya terhadap waktu, serangan cuaca ekstrem, hingga serangan serangga kayu. Sayangnya, saat ini stok kayu ini sudah tak tersedia, terutama di Amerika Serikat, karena tingginya tingkat eksploitasi pada pohon kayu ini.

Kekuatan kayu: 4.570 LBf atau 20.340 N.